Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap, Targetnya Pelari Pagi di Makassar

Wamanews.id, 15 November 2024 – Kejadian tidak menyenangkan menimpa dua perempuan yang tengah menikmati olahraga pagi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. Keduanya menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria yang kini telah diamankan pihak kepolisian.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi, 13 November 2024. Pelaku, yang diketahui berinisial IH, melakukan tindakan tidak senonoh kepada kedua korban. Beruntung, teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian berhasil menangkap pelaku dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

Kapolsek Tamalate, AKP Aris, membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif,” ujar AKP Aris.

Dari hasil interogasi sementara, terungkap fakta mengejutkan bahwa IH bukan merupakan pelaku pertama kali. Ia mengaku telah melakukan tindakan serupa di berbagai lokasi di Makassar, mengincar perempuan yang sedang berolahraga pagi.

“Pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya,” tambah AKP Aris. Namun, penyesalan pelaku tak lantas menghapus trauma yang dialami para korban.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para perempuan, untuk selalu waspada saat berolahraga di ruang publik. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga, terutama bagi perempuan yang ingin berolahraga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama para perempuan, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berolahraga di tempat umum,” ujar AKP Aris. “Jika merasa terancam, segera laporkan kepada pihak keamanan terdekat,” imbuhnya.

Kasus pelecehan seksual ini tentunya menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak pihak yang menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera dan tidak terulang kembali.

“Pelaku harus diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” ujar salah seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi kejadian. “Tindakannya sangat meresahkan dan merusak kenyamanan masyarakat,” tambahnya.

Pihak kepolisian pun menegaskan akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Pelaku akan dijerat dengan pasal-pasal yang sesuai dengan perbuatannya.

Selain penegakan hukum, upaya pencegahan juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan diri, terutama bagi perempuan.

Selain itu, perlu adanya upaya untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua orang. Pemerintah daerah bersama dengan pihak kepolisian dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas olahraga dan kegiatan lainnya.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button