Liburan Berujung Petaka, Dua Nyawa Melayang Bentrokan Maut Mobil di Bone
Wamanews.id, 7 April 2025 – Suasana libur akhir pekan yang seharusnya diisi dengan kegembiraan dan kebersamaan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendadak berubah menjadi duka dan kepanikan. Sebuah insiden tabrakan mengerikan yang melibatkan dua mobil, Toyota Rush dan Toyota Avanza, terjadi di wilayah Kecamatan Amali, tepatnya di Dusun Jampae, Desa Waemputtange, pada Minggu (6/4/2025) siang bolong, sekitar pukul 14.30 WITA. Akibat kejadian tersebut, dua orang penumpang dilaporkan mengalami luka-luka serius dan kini tengah berjuang untuk kesembuhan di rumah sakit.
Menurut keterangan resmi dari Satuan Lalu Lintas Polres Bone, insiden bermula ketika mobil Toyota Rush yang dikemudikan oleh seorang pria lanjut usia berinisial YR (60 tahun) sedang dalam perjalanan dari arah pusat Kota Makassar menuju ke Desa Ta’cipong yang terletak di wilayah Bone. Diduga kuat, YR hendak menghabiskan sisa libur akhir pekannya di kampung halaman atau sekadar mengunjungi sanak saudara.
Namun, takdir berkata lain. Ketika mobil Rush yang dikemudikannya memasuki sebuah ruas jalan yang memiliki kontur menurun dan berbelok tajam ke kiri, tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul sebuah mobil Toyota Avanza berwarna terang yang dikemudikan oleh seorang pria paruh baya berinisial AY (43 tahun). Situasi yang serba cepat dan kondisi jalan yang kurang bersahabat diduga menjadi faktor utama terjadinya benturan hebat antara kedua kendaraan tersebut.
“Lakalantas antara mobil dengan mobil yang mengakibatkan 2 orang luka. Kedua korban kini dirawat di rumah sakit,” tegas Kasat Lantas Polres Bone, Iptu Musmulyadi, saat dikonfirmasi oleh tim Wamanews.id melalui sambungan telepon. Nada bicaranya yang serius mengisyaratkan betapa parahnya dampak yang ditimbulkan oleh kecelakaan tersebut.
Lebih lanjut, Iptu Musmulyadi menjelaskan bahwa titik tabrakan terjadi tepat di sebuah tikungan yang disinyalir menjadi lokasi rawan kecelakaan. “Kedua pengemudi bertabrakan di tikungan. Mereka tidak dapat menguasai laju kendaraannya,” imbuhnya, mengindikasikan bahwa faktor kecepatan dan kurangnya antisipasi di tikungan menjadi penyebab utama insiden tragis ini.
Dampak dari adu kekuatan antara dua mobil berbeda jenis ini tidak hanya merusak fisik kendaraan, namun juga melukai dua orang penumpang yang berada di dalam mobil Toyota Avanza. Identitas kedua korban luka tersebut adalah AY (50 tahun) yang mengalami luka lecet pada bagian dahi dan keluhan sakit yang signifikan pada bagian dada. Sementara itu, rekan seperjalanannya yang berinisial HR (40 tahun) mengalami luka robek yang cukup dalam di bagian alis sebelah kiri serta luka lecet di dahi.
“Kedua korbannya masing-masing penumpang mobil Toyota Avanza. Keduanya kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tenriawaru, Bone,” jelas Iptu Musmulyadi. Tim medis di rumah sakit tersebut dilaporkan tengah berupaya maksimal untuk menstabilkan kondisi kedua korban dan memberikan penanganan terbaik.
Pihak kepolisian dari Unit Lakalantas Polres Bone segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Bangkai kedua kendaraan yang ringsek menjadi tontonan warga yang melintas, menggambarkan betapa hebatnya benturan yang terjadi. Proses evakuasi kendaraan sempat menyebabkan sedikit gangguan pada arus lalu lintas, namun petugas dengan sigap mengatur agar kemacetan tidak berlangsung lama.
Kecelakaan ini kembali menjadi sorotan akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang memiliki potensi bahaya seperti jalan menurun dan menikung. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan yang terpenting, selalu menjaga konsentrasi penuh selama mengemudi. Semoga kedua korban yang tengah menjalani perawatan segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.
