Tidur di Ruang Tunggu, Warga Kehilangan Uang Rp9 Juta di RSUD Tenriawaru Bone
Wamanews.id, 27 Agustus 2025 – Kelelahan karena menjaga orang tua yang sedang sakit berujung pada kerugian bagi seorang warga Bone, Sulawesi Selatan. Syamsul, seorang warga yang tengah menunggu orang tuanya di RSUD Tenriawaru, mengalami nasib nahas setelah uang tunai sebesar Rp 9 juta yang disimpannya di dalam tas raib digondol pencuri.
Peristiwa ini terjadi di ruang tunggu Intensive Care Unit (ICU) pada Selasa (26/8/2025) dini hari, saat ia tak sengaja tertidur. Kejadian ini menambah panjang daftar kasus kejahatan yang memanfaatkan kelengahan di ruang publik, terutama di tempat yang seharusnya menjadi zona aman bagi keluarga pasien.
Saat itu, orang tua Syamsul baru saja menjalani operasi dan ia harus berjaga sendirian. Ia menaruh tas berisi uang di dekatnya dan merasa aman karena tas tersebut “melengket di tubuh saya,” namun ia tak menyangka bahwa pencuri bisa beraksi dengan begitu licin tanpa membangunkan dirinya.
“Saya simpan di tas dan saya tidur, tapi tas tetap melengket di tubuh saya dan uang 9 juta sudah hilang,” kata Syamsul, menunjukkan betapa kagetnya ia saat mengetahui uang tersebut hilang.
Pihak RSUD Tenriawaru membenarkan adanya kejadian ini. Menurut Junaedi, Kepala Bagian Administrasi, Kepegawaian, Hukum, dan Humas RSUD Tenriawaru Bone, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. “Kejadiannya tadi sekitar jam 3 subuh di ruang tunggu ICU,” ucap Junaedi.
Ia menambahkan, korban, bersama dengan pihak keamanan rumah sakit, telah membuat laporan resmi ke Polres Bone. Langkah ini diambil untuk memastikan kasus ini bisa ditindaklanjuti secara hukum dan pelaku bisa segera teridentifikasi.
Kepolisian Resor (Polres) Bone pun langsung merespons cepat laporan tersebut. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, mengonfirmasi bahwa laporan dari korban telah diterima.
“Laporan korban sudah kami terima dan tim di lapangan sementara melakukan penyelidikan,” ujar AKP Alvin. Tim di lapangan kini fokus pada pemeriksaan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk melacak pergerakan pelaku.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada, bahkan di tempat-tempat yang dianggap aman seperti rumah sakit. Kondisi lelah dan mengantuk saat menjaga pasien seringkali membuat seseorang lengah, dan celah inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.
Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung dari pihak kepolisian dan dukungan dari pihak rumah sakit, diharapkan pelaku dapat segera tertangkap dan kerugian yang dialami korban bisa terselesaikan.
