Jokowi dan Prabowo Menghadiri Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR Periode 2024-2029

Wamanews.id, 1 Oktober 2024 – Selasa, 1 Oktober 2024, Sidang Paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, menjadi saksi momen penting dalam perjalanan politik Indonesia.
Sidang tersebut menggelar upacara pengucapan sumpah/janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2024-2029. Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir untuk menyaksikan prosesi ini bersama dengan sejumlah tokoh politik penting lainnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut adalah Presiden terpilih periode 2024-2029 yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Hadirnya Prabowo dalam acara ini menandai awal dari transisi pemerintahan yang akan datang, mengingat ia akan menggantikan Jokowi sebagai kepala negara pada bulan mendatang.
Selain Presiden Jokowi dan Prabowo, acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan dan anggota DPR, DPD, serta MPR periode 2019-2024. Di antara tokoh yang hadir, terlihat Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Matalitti, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo. Para menteri Kabinet Indonesia Maju juga tampak mengikuti prosesi tersebut, menunjukkan sinergi antar pemerintah dan parlemen dalam menjalankan tugas-tugas negara.
Sidang Paripurna ini merupakan momentum penting bagi anggota DPR, DPD, dan MPR yang baru dilantik untuk memulai tugas mereka. Mereka akan membawa amanah rakyat Indonesia selama lima tahun ke depan, dan acara pelantikan ini menjadi awal dari perjalanan panjang dalam mengawal kepentingan rakyat di tingkat legislatif.
Menurut susunan acara yang diterima oleh media, rangkaian prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah/janji anggota DPR yang terpilih dalam Pemilu 2024. Anggota DPR dari berbagai daerah pemilihan (Dapil) di seluruh Indonesia secara serentak mengucapkan sumpah untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Setelah upacara sumpah/janji anggota DPR selesai, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji anggota DPD. Anggota DPD yang mewakili 34 provinsi di Indonesia juga mengucapkan sumpah mereka di hadapan Sidang Paripurna. Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi dan menyampaikan aspirasi daerah, peran anggota DPD sangat penting dalam menjaga keseimbangan kepentingan antara pusat dan daerah.
Terakhir, anggota MPR yang terdiri dari gabungan anggota DPR dan DPD juga mengucapkan sumpah/janji untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di lembaga tertinggi negara ini. MPR memiliki peran yang strategis, terutama dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan menyusun haluan negara.
Seusai prosesi pengucapan sumpah, pimpinan sementara DPR dan DPD diumumkan. Pimpinan sementara bertugas untuk memimpin rapat-rapat awal dan memfasilitasi pemilihan pimpinan definitif di masing-masing lembaga.
Untuk DPR, Guntur Sasono dari Partai Demokrat, yang terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII, ditunjuk sebagai ketua sementara. Guntur didampingi oleh Annisa Mahesa dari Partai Gerindra, perwakilan dari Daerah Pemilihan Banten II, yang menjabat sebagai wakil ketua sementara.
Di sisi lain, pimpinan sementara DPD diisi oleh Ismeth Abdullah, seorang politisi senior yang berasal dari Daerah Pemilihan Kepulauan Riau. Ismeth, yang kini berusia 78 tahun, dipilih sebagai ketua sementara DPD.
Ia akan didampingi oleh Larasati Moriska, perwakilan dari Kalimantan Utara, yang di usia 22 tahun menjadi wakil ketua sementara. Larasati adalah salah satu anggota DPD termuda yang pernah dilantik, menandakan adanya regenerasi dalam dunia politik Indonesia.
Dengan dilantiknya anggota DPR, DPD, dan MPR yang baru ini, tantangan besar menanti mereka dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa. Dari segi politik, sosial, hingga ekonomi, mereka dituntut untuk memberikan solusi konkret dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan sebelumnya selalu menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia berharap agar para anggota DPR dan DPD dapat menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah.
Sebaliknya, Prabowo yang akan segera menjabat sebagai Presiden juga memiliki harapan besar bahwa para legislator baru ini mampu bekerja secara profesional dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai atau golongan.
Selain itu, hadirnya tokoh-tokoh muda seperti Larasati Moriska di jajaran pimpinan sementara DPD menunjukkan bahwa regenerasi politik di Indonesia sudah mulai berjalan. Hal ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam pengambilan kebijakan, dengan melibatkan perspektif generasi muda yang lebih progresif dan inovatif.
Pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2024-2029 ini menandai babak baru dalam kehidupan politik Indonesia. Kehadiran Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto dalam acara tersebut menambah khidmat suasana, sekaligus menjadi simbol dari transisi kepemimpinan yang berjalan dengan damai.
Para anggota legislatif yang baru dilantik kini dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk menjalankan amanah rakyat, dengan harapan bahwa mereka dapat bekerja sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa dan negara.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan