Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

GOR Rp5 Miliar Bocor Belum Setahun, DPRD Wajo Geram: “Mutu Proyek Harus Dievaluasi!”

Wamanews.id, 27 Oktober 2025 – Proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) bulutangkis Kabupaten Wajo senilai Rp5 miliar kembali menuai sorotan tajam. Bangunan megah yang berdiri di Jalan Rusa, Sengkang, kawasan Stadion Andi Ninnong itu kini mengalami kebocoran di sejumlah titik, padahal belum genap setahun selesai dibangun dan diresmikan.

Ironisnya, kebocoran tersebut membuat air hujan masuk ke dalam arena lapangan, membasahi area yang seharusnya steril dan kering. Kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas latihan atlet, tetapi juga berpotensi merusak karpet lapangan serta memperpendek usia bangunan. “Sangat disayangkan. Anggarannya besar, tapi kualitasnya jauh dari harapan. Belum setahun dipakai, sudah bocor di mana-mana,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Wajo, Fery Surachmat, saat meninjau kondisi bangunan, Sabtu (25/10/2025).

Menurut Fery, persoalan ini menunjukkan lemahnya pengawasan mutu terhadap proyek-proyek pemerintah daerah.Ia menilai, proyek dengan nilai miliaran rupiah seharusnya menghasilkan kualitas bangunan yang kokoh dan bisa dimanfaatkan jangka panjang. “Kami mempertanyakan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya dilakukan. Proyek seperti ini seharusnya menjadi kebanggaan daerah, bukan justru menimbulkan masalah,” tegasnya.

Selain itu, pemanfaatan GOR bulutangkis tersebut juga dinilai belum maksimal. Sejak rampung, gedung baru sekali digunakan untuk kejuaraan PBSI tingkat kabupaten, dan selebihnya hanya dimanfaatkan untuk latihan atlet Porprov. “Kalau dibiarkan begini terus, lama-lama rusak semua. Padahal GOR ini dibangun untuk pembinaan atlet dan meningkatkan prestasi olahraga daerah,” tambah Fery.

DPRD Wajo mendesak dinas terkait untuk segera turun tangan memperbaiki kebocoran dan mengevaluasi pihak pelaksana proyek. Fery menekankan bahwa setiap rupiah dari uang rakyat yang digunakan untuk pembangunan harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

“Ini investasi besar untuk dunia olahraga Wajo. Pemerintah tidak boleh diam. Harus ada evaluasi menyeluruh terhadap pelaksana proyek dan pengawasan internal,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang pada proyek-proyek berikutnya. Menurutnya, lemahnya kualitas konstruksi tidak hanya merugikan secara material, tetapi juga mencoreng kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.

Sementara itu, pantauan redaksi WamaNews di media sosial menunjukkan bahwa banyak warga mengunggah foto dan video kondisi bocornya atap GOR tersebut. Unggahan itu memicu beragam komentar dari masyarakat yang kecewa dengan mutu pembangunan fasilitas olahraga yang menelan dana besar. Beberapa warganet bahkan menyindir, “Baru juga jadi, sudah seperti kolam renang.” Komentar-komentar serupa memperlihatkan ketidakpuasan publik terhadap akuntabilitas penggunaan anggaran daerah.

Menanggapi keluhan masyarakat, sejumlah aktivis dan pemerhati pembangunan daerah juga mendorong Pemerintah Kabupaten Wajo untuk bertindak cepat. Mereka menilai kasus ini bisa menjadi pintu masuk untuk memperbaiki sistem pengawasan dan pelaksanaan proyek infrastruktur di masa mendatang.

“Setiap proyek yang menggunakan uang negara harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai proyek hanya mengejar seremonial peresmian tanpa memperhatikan mutu,” kata salah satu aktivis pemuda Wajo.

Kebocoran GOR bulutangkis ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dan kontraktor pelaksana. Sebuah proyek dengan anggaran besar seperti Rp5 miliar seharusnya menghadirkan fasilitas berkualitas tinggi yang bisa digunakan jangka panjang untuk pembinaan atlet. DPRD Wajo berjanji akan memanggil dinas terkait dalam rapat evaluasi guna memastikan ada tindak lanjut yang nyata.

“Pembangunan fisik itu penting, tapi yang lebih penting adalah kualitasnya. Jangan hanya cepat selesai, tapi tidak bertahan lama,” tutup Fery Surachmat.

Dengan munculnya kasus ini, publik berharap ada langkah tegas dari Pemkab Wajo untuk menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab, serta memastikan seluruh proyek ke depan benar-benar memberi manfaat dan kebanggaan bagi masyarakat Wajo.

Penulis

Related Articles

Back to top button