Dapat THR? Jangan Langsung Habis! Simak 4 Tips Mengelolanya
Wamanews.id, 20 Maret 2025 – THR (Tunjangan Hari Raya) selalu menjadi momen yang dinantikan oleh para pekerja menjelang Lebaran. Uang ekstra ini sering kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri, mulai dari membeli baju baru hingga berburu diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan. Namun, tanpa perencanaan yang matang, THR bisa habis dalam sekejap, bahkan sebelum hari raya tiba!
Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, penting untuk mengelola THR dengan bijak agar manfaatnya bisa bertahan lebih lama dan mendukung kestabilan finansial. CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengingatkan bahwa THR tidak hanya untuk kebutuhan sesaat, tetapi juga bisa menjadi modal untuk masa depan. “Dengan strategi yang tepat, THR bisa dialokasikan untuk kebutuhan pokok, membayar utang, atau bahkan investasi guna memperkuat ketahanan finansial di masa depan,” ujarnya Kamis (20/3/2025).
Lalu, bagaimana cara mengelola THR agar tidak langsung habis? Berikut empat tips cerdas yang bisa diterapkan:
1. Buat Anggaran yang Jelas
Sebelum mulai membelanjakan THR, buatlah perencanaan anggaran yang rinci. Prioritaskan kebutuhan utama seperti zakat, pembayaran utang, dan kebutuhan pokok selama Lebaran. Dengan adanya anggaran yang terencana, Anda bisa menghindari pengeluaran berlebihan dan memastikan bahwa THR digunakan dengan lebih efektif.
2. Sisihkan untuk Dana Darurat
Kondisi ekonomi yang tidak menentu menuntut setiap orang untuk memiliki dana darurat yang cukup. Sebagian dari THR sebaiknya dialokasikan untuk dana darurat guna mengantisipasi hal-hal tak terduga, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat mencakup tiga hingga enam bulan biaya hidup.
3. Investasikan untuk Masa Depan
THR juga bisa menjadi modal investasi yang menguntungkan di masa depan. Alih-alih menghabiskannya untuk belanja konsumtif, pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian ke instrumen investasi seperti reksa dana, emas, atau deposito. Dengan begitu, THR Anda bisa berkembang nilainya dan memberikan manfaat jangka panjang.
4. Hindari Pengeluaran Impulsif
Diskon besar-besaran dan promo menarik saat Lebaran sering kali menggoda untuk berbelanja lebih banyak. Namun, penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hindari pengeluaran impulsif dengan selalu mempertimbangkan apakah barang yang dibeli benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan sesaat.
Dengan menerapkan strategi keuangan yang bijak, THR tidak hanya menjadi dana konsumtif semata, tetapi juga alat untuk meningkatkan kestabilan finansial. Mulai sekarang, kelola THR Anda dengan lebih cerdas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama dan mendukung tujuan keuangan yang lebih besar!
