CFD Sudirman Ramai, Dinas Perpustakaan Makassar Sediakan Dongkel untuk Masyarakat
Wamanews.id, 6 April 2025 – Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Minggu pagi (6/4/2025), mendadak jadi lebih semarak dan edukatif. Bukan hanya karena keramaian warga yang berolahraga atau sekadar jalan santai, tapi juga karena kehadiran Mobil Perpustakaan Keliling yang membawa program spesial bertajuk Dongeng Keliling (Dongkel) dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Dipadati anak-anak sejak pagi, kendaraan khusus pembawa buku ini langsung jadi daya tarik utama di tengah keramaian CFD. Di dalamnya, ratusan buku anak dan cerita rakyat tersedia untuk dibaca langsung, bahkan diselingi dengan sesi mendongeng yang menghibur dan sarat edukasi.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Pattiware, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen nyata dari pihaknya untuk meningkatkan literasi masyarakat, terutama kalangan anak-anak.
“Kita ingin menghadirkan budaya membaca di tengah aktivitas warga. Mobil Dongkel ini menjangkau langsung masyarakat, terutama anak-anak yang mungkin belum punya akses luas ke buku,” jelas Andi.
Mantan Kadispora Makassar ini juga mengaku bangga dan terharu melihat antusiasme anak-anak yang duduk rapi mendengarkan dongeng, lalu mengambil buku dan membacanya sendiri. Suasana yang awalnya hanya sekadar CFD, berubah menjadi wahana literasi yang hidup dan menyenangkan.
Lebih lanjut, Andi Pattiware menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari misi menjaga posisi Kota Makassar dalam jajaran 10 besar nasional untuk Tingkat Gemar Membaca (TGM) yang sudah dicapai tahun lalu.
“Ini bukan sekadar hadirkan buku, tapi menyentuh langsung ke masyarakat. Kami ingin pertahankan capaian TGM nasional, bahkan meningkatkannya,” ujarnya.
Tak hanya dinas perpustakaan, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan daerah. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang hadir langsung di lokasi, memberikan semangat dan apresiasi kepada anak-anak serta para pengunjung CFD. Ia didampingi oleh Ketua TP PKK Makassar, Melinda, yang juga aktif memotivasi anak-anak agar mencintai buku sejak dini.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika, ikut meramaikan acara dengan berfoto bersama jajaran Dinas Perpustakaan Kota Makassar, menandakan bahwa program literasi ini menjadi perhatian serius di tingkat pemerintahan kota.
CFD Sudirman hari itu bukan sekadar ruang tanpa kendaraan, tapi juga ruang tanpa batas untuk imajinasi dan wawasan. Anak-anak tampak betah berlama-lama di sekitar mobil Dongkel, membolak-balik halaman buku, hingga tertawa kecil mendengarkan dongeng-dongeng lucu yang dibacakan petugas.
Program Dongkel ini menjadi bukti bahwa inovasi sederhana bisa berdampak besar. Di tengah gempuran gadget dan media sosial, hadirnya perpustakaan keliling membawa kembali esensi belajar yang menyenangkan: membaca buku di ruang terbuka, bersama teman, dalam suasana hangat dan ceria.
Makassar perlahan tapi pasti, membuktikan diri sebagai kota yang tak hanya tumbuh secara fisik, tapi juga tumbuh dalam budaya literasi dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
