Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, 9 Daerah Sulsel Masuk Status Waspada–Siaga

Wamanews.id, 3 Desember – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan yang berlaku selama periode 1 hingga 10 Desember 2025. Dalam rilis tersebut, sebanyak sembilan kabupaten dan kota ditetapkan berada pada level waspada hingga siaga akibat potensi curah hujan tinggi.

Wilayah yang terdampak meliputi Kota Makassar, Kabupaten Barru, Bone, Gowa, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, serta Takalar. BMKG menyebut kondisi ini dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, khususnya di kawasan dataran rendah, lereng perbukitan, hingga daerah pesisir.

Berdasarkan pemetaan BMKG, delapan daerah masuk kategori waspada dengan estimasi curah hujan 150–200 mm, yakni Barru, Bone, Gowa, Makassar, Maros, Sinjai, Soppeng, dan Takalar. Sementara itu, lima daerah ditetapkan berstatus siaga karena potensi hujan lebih lebat berkisar 200–300 mm, yaitu Barru, Gowa, Makassar, Maros, dan Pangkep, dengan sejumlah kecamatan di masing-masing daerah dinilai memiliki risiko paling tinggi.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat intensitas hujan meningkat. Warga diminta menghindari lokasi yang selama ini dikenal rawan banjir dan longsor serta segera mengungsi ke tempat aman bila situasi memburuk.

“Warga diharapkan menjauhi area rawan bencana, baik banjir maupun longsor, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi,” kata Amson kepada media, Senin (1/12/2025).

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengamankan dokumen penting di tempat yang aman, menyiapkan kebutuhan darurat, serta memperhatikan keselamatan anak-anak dan anggota keluarga rentan agar mudah dievakuasi jika terjadi keadaan darurat. Selain itu, warga diminta menjauhi pepohonan besar maupun bangunan yang berpotensi roboh saat angin kencang melanda, serta berlindung di tempat yang kokoh dan aman.

BPBD Sulsel bersama instansi terkait terus bersiaga memonitor perkembangan cuaca dan siap melakukan langkah penanganan apabila terjadi bencana. Masyarakat diimbau mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah serta tetap waspada selama periode peringatan cuaca ekstrem berlangsung.

Penulis

Related Articles

Back to top button