ASN Sidoarjo Viral Merokok di Ruang Tunggu Pelayanan, Aktivis: Mentang-mentang ASN! 

Wamanews.id, 23 September 2025 – Jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan ulah tidak terpuji seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam video yang viral di media sosial, oknum ASN tersebut terekam asyik merokok di sebuah ruangan yang penuh sesak oleh warga yang sedang antre untuk mendapatkan pelayanan publik. 

Peristiwa miris ini disebut-sebut terjadi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sebuah fasilitas yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi semua kalangan. Rekaman video tersebut memperlihatkan oknum ASN, yang mengenakan seragam Korpri, duduk santai di kursi antrean. 

Tanpa rasa canggung, ia menghisap rokoknya seolah berada di tempat pribadi. Pemandangan ini menjadi lebih ironis karena di dalam ruangan yang sama, terdapat banyak orang lain yang menunggu, termasuk anak-anak dan ibu hamil yang seharusnya dilindungi dari paparan asap rokok. Bahkan, saat oknum tersebut menghampiri petugas pelayanan, ia tetap membawa rokok yang masih menyala di tangannya, menunjukkan sikap tidak peduli terhadap etika dan kesehatan orang di sekitarnya.

Kelakuan yang terekam kamera itu memicu kemarahan publik, termasuk dari pegiat media sosial Maudy Asmara. Melalui akunnya, Maudy mengekspresikan kekecewaannya dan mengomentari tindakan ASN tersebut dengan kalimat pedas. “Mentang-mentang ASN, ngerokok nggak tau tempat 🤦‍♀️,” tulis Maudy, Selasa (23/9/2025). Komentar ini mewakili sentimen banyak warganet yang melihat perilaku arogan tersebut sebagai cerminan dari mentalitas pejabat yang merasa memiliki privilese.

Respons dari warganet lainnya juga tak kalah tajam. Salah satunya datang dari akun @halus20142 yang menyuarakan rasa frustrasi publik terhadap kasus-kasus serupa. “Ah Bosen lihat Endingnya…paling minta maaf, klarifikasi dah selesai!, Etika dan hukum cuma hiasan di dinding dan isi kepala doang! GEBUK sekali kali gitu lho biar ada efek jeranya,” tulisnya. Komentar ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi puas hanya dengan permintaan maaf, melainkan menuntut adanya sanksi dan efek jera yang nyata.

Peristiwa ini bukan hanya tentang pelanggaran aturan merokok di tempat umum. Lebih dari itu, kasus ini menyoroti isu yang lebih dalam tentang etika dan moralitas seorang abdi negara. Seorang ASN seharusnya menjadi teladan dalam bersikap, melayani, dan menghormati hak-hak publik. Sikap abai terhadap lingkungan sekitar, terutama di fasilitas pelayanan publik, merusak kepercayaan masyarakat terhadap integritas institusi pemerintahan. 

Hingga kini, identitas oknum ASN dan instansi tempat ia bertugas masih belum diketahui, menambah pertanyaan publik mengenai akuntabilitas dan transparansi dalam penanganan kasus ini.