Alokasi Rp722 Miliar, Gubernur Sulsel Jamin Infrastruktur Jalan Wajo Tuntas Lewat Program Multiyears
Wamanews.id, 6 Oktober 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan keseriusan tak tertandingi dalam meningkatkan konektivitas dan pembangunan di Kabupaten Wajo.
Komitmen ini secara langsung disampaikan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat menghadiri Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional pertama tahun 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang beberapa hari lalu.
Di hadapan ribuan peserta MQK dan masyarakat Wajo, Andi Sudirman menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah tersebut akan diperkuat secara masif melalui program multiyears.
Angka komitmen yang diumumkan Gubernur mencetak rekor dukungan anggaran yang signifikan untuk Bumi Lamaddukelleng.
Sebagai langkah nyata dan segera, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp522 miliar khusus untuk tahun ini (2025).
Dana sebesar setengah triliun rupiah lebih ini difokuskan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan provinsi yang vital, menghubungkan sejumlah wilayah strategis di Kabupaten Wajo.
Alokasi dana yang masif ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pergerakan ekonomi lokal yang selama ini terhambat oleh kondisi jalan yang kurang memadai. Jalan provinsi yang mulus akan memangkas waktu tempuh distribusi logistik dan hasil pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian Wajo.
Komitmen Rp522 miliar ini membuktikan janji Pemprov untuk tidak hanya fokus pada ibu kota provinsi, tetapi juga pada daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi besar.
Komitmen Pemprov Sulsel untuk Wajo tidak berhenti di tahun 2025. Andi Sudirman juga mengumumkan alokasi khusus sebesar Rp200 miliar yang telah disiapkan untuk pembangunan jalan dan jembatan di Wajo dalam periode 2025 hingga 2027.
Program multiyears ini menunjukkan strategi jangka panjang Pemprov dalam memastikan Wajo memiliki infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan.
Secara total, komitmen anggaran yang diumumkan Gubernur dalam satu kesempatan saja mencapai Rp722 miliar untuk proyek-proyek vital.
Selain proyek infrastruktur utama, Gubernur Andi Sudirman turut menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan lokal dengan menyerahkan dana pendamping sebesar Rp5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Wajo. Dana pendamping ini ditujukan khusus untuk membantu perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan kabupaten.
Tujuan dari investasi infrastruktur yang besar ini sangat jelas. Andi Sudirman menekankan bahwa pembangunan ini akan membuka akses ekonomi secara signifikan.
Akses jalan yang lancar akan mempermudah mobilitas masyarakat, memungkinkan pertukaran barang dan jasa yang lebih cepat dan efisien.
Lebih dari itu, pembangunan infrastruktur ini juga dimaksudkan untuk mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di daerah. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, kegiatan berskala besar seperti MQK Nasional dan Internasional yang baru saja diselenggarakan di Pesantren As’adiyah Sengkang akan semakin mudah diakses oleh peserta dan pengunjung dari berbagai wilayah.
Gubernur Andi Sudirman menutup komitmennya dengan pesan spiritual, “Semoga semua usaha dan ikhtiar pemerintah ini Allah lancarkan dan mudahkan sebagai bekal pahala di sisi-Nya. Aamiin,” yang diaminkan oleh seluruh hadirin, menandakan bahwa pembangunan fisik juga didasari oleh niat baik untuk kemaslahatan umat.
