Soeharto Masuk dalam 10 Nama Penerima Gelar Pahlawan Nasional

Wamanews.id 10 November – Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto memperoleh gelar Pahlawan Nasional bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan. Pengumuman penganugerahan gelar tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara di Istana Negara, Senin (10/11/2025).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Soeharto dinilai berhak mendapat gelar Pahlawan Nasional karena jasanya membangun bangsa Indonesia dalam 32 tahun kepemimpinannya.
“Sekali lagi, sebagaimana kemarin juga kami sampaikan, itu kan bagian dari bagaimana kita menghormati para pendahulu, terutama para pemimpin kita, yang apapun sudah pasti memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara,” katanya.
Menurutnya, seluruh proses dalam menetapkan gelar Pahlawan Nasional ini telah melalui kajian mendalam oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) yang terdiri dari akademisi, sejarawan, dan tokoh masyarakat.
Di sisi lain, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan GTK, Fadli Zon, menyampaikan bahwa seluruh nama yang diajukan berasal dari usulan masyarakat. Dalam kajian tim peneliti, Soeharto dinilai memiliki peran signifikan dalam menciptakan kestabilan ekonomi, swasembada pangan, dan memperkuat diplomasi Indonesia di dunia internasional.
“Beliau berhasil membawa Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta mengokohkan peran negara di tingkat global. Itu yang menjadi dasar utama pemberian gelar ini,” terangnya.
Dasar hukum penganugerahan gelar Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 116TK Tahun 2025 mengenai Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Diketahui ada 10 nama yang diumumkan sebagai Pahlawan Nasional yang sebelumnya sudah diusulkan sebanyak 49 nama.
Berikut 10 tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini:Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah
- Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah
- Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
- Marsinah – Jawa Timur
- Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat
- Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat
- Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah Sultan
- Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
- Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
- Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
- Zainal Abidin Syah – Maluku Utara





