Aksi Protes di Nepal Gunakan Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Wamanews.id, 11 September 2025 – Simbol-simbol dari budaya pop modern kini tak hanya mengisi ruang hiburan, tetapi juga telah merambah ke ranah politik, bahkan menyeberangi batas-batas negara.
Bendera ikonis Jolly Roger milik Bajak Laut Topi Jerami dari serial anime populer One Piece kini terlihat berkibar di jalanan Nepal, menjadi lambang perlawanan bagi ribuan anak muda yang berunjuk rasa. Yang menarik, gerakan ini disebut-sebut terinspirasi dari aksi serupa yang lebih dulu terjadi di Indonesia.
Gelombang aksi demonstrasi di Nepal ini meledak setelah pemerintah, di bawah pimpinan Perdana Menteri K.P. Sharma Oli, melarang sejumlah platform media sosial pada 8 September 2025. Dalih pemerintah adalah untuk memberantas penipuan dan berita bohong (hoaks) daring.
Namun, bagi generasi muda atau yang dikenal sebagai Gen Z, langkah ini justru dinilai sebagai upaya pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi dan cara untuk menghindari kritik publik terhadap pemerintah dan isu korupsi.
Protes pun meluas dengan cepat, dari ibu kota Kathmandu hingga ke berbagai kota lainnya. Situasi memanas dan memicu bentrokan yang berujung pada tragedi. Setidaknya 22 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 500 lainnya mengalami luka-luka selama aksi berlangsung.
Meskipun pemerintah sempat memulihkan kembali akses media sosial pada malam harinya, para demonstran tetap bersikeras melanjutkan aksi dan mendesak Perdana Menteri Oli untuk mundur dari jabatannya. Di tengah lautan massa yang penuh emosi, bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami khas kru Luffy terlihat mencolok dan berkibar di berbagai titik.
Dalam serial One Piece, bendera Jolly Roger melambangkan kebebasan di lautan, tekad untuk mengejar mimpi tanpa tunduk pada aturan yang mengekang, dan solidaritas persahabatan. Simbol-simbol inilah yang kini diadaptasi oleh para pemuda Nepal sebagai inspirasi perlawanan mereka.
Fenomena ini menjadi viral di media sosial, di mana salah satu akun X, @Ary_PrasKe2, mengunggah foto aksi demonstrasi tersebut. Akun tersebut secara eksplisit mengaitkan gerakan di Nepal dengan yang terjadi di Indonesia. “Luar Biasa Rakyat Nepal Menumbangkan Rezim Di Nepal🔥 Setelah Indonesia, Nepal juga menggunakan bendera Topi Jerami sebagai protes terhadap korupsi,” tulis akun tersebut, memperkuat dugaan adanya pengaruh dari gerakan di Indonesia.
Di Indonesia, bendera One Piece juga sempat mendominasi jalanan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025. Bendera Jolly Roger terlihat di berbagai tempat, dari atas truk, toko-toko, hingga berkibar berdampingan dengan Sang Merah Putih, sebagai tanda keberanian untuk melawan dan menyuarakan tuntutan rakyat.
Kejadian di Nepal ini menunjukkan bagaimana simbol-simbol global dapat menjadi bahasa universal bagi generasi muda untuk mengekspresikan perlawanan mereka terhadap ketidakadilan, menciptakan sebuah bentuk solidaritas digital dan transnasional yang unik.
