Squid Game 3 Rajai Netflix Global: Analisis Kekuatan Konten Korea di Puncak Hiburan Dunia
Wamanews.id, 30 Juni 2025 – Tepat sehari setelah perilisannya, Squid Game 3 berhasil mengukuhkan dominasinya dengan langsung menduduki peringkat pertama kategori program televisi di Netflix secara global. Menurut data dari FlixPatrol pada Ahad, 29 Juni 2025, serial penutup dari fenomena Korea Selatan ini berhasil meraih skor total 930 poin dari 93 negara yang datanya dikumpulkan oleh FlixPatrol.
Angka ini jauh melampaui pesaing terdekatnya, serial Water Front, yang berada di posisi kedua dengan 676 poin. Pencapaian instan ini tidak hanya menandai kesuksesan Squid Game 3, tetapi juga semakin memperkuat posisi Korea Selatan sebagai powerhouse konten hiburan global.
Dominasi Squid Game sejak musim pertamanya telah menjadi studi kasus menarik dalam industri hiburan. FlixPatrolmengurutkan peringkat berdasarkan sistem skor dari daftar Top 10 Netflix di tiap negara, memberikan gambaran akurat tentang popularitas sebuah konten.
Dengan skor sempurna dari hampir seluruh negara yang dipantau, Squid Game 3menunjukkan bahwa daya tarik narasi yang brutal namun sarat makna ini masih sangat kuat di mata pemirsa internasional, bahkan di musim yang digadang-gadang sebagai penutup saga.
Musim ketiga Squid Game yang dirilis pada Jumat, 27 Juni 2025, membawa penonton kembali ke dalam dunia kelam permainan maut melalui mata Seong Gi Hun (Lee Jung Jae). Musim ini melanjutkan pergulatan Gi Hun setelah kegagalannya di musim sebelumnya, memaksanya kembali memasuki arena yang penuh bahaya.
Plotnya diperkaya dengan eksplorasi mendalam terhadap trauma dan kehilangan yang dialami Gi Hun, termasuk gugurnya sahabat dekatnya dalam permainan.
Salah satu elemen kunci yang terus menarik perhatian adalah identitas Frontman (Lee Byung Hun) yang masih menyelimuti misteri. Squid Game 3 menjanjikan pengungkapan lebih lanjut mengenai sosok di balik topeng dan kompleksitas permainan yang ia kendalikan.
Selain itu, kisah-kisah peserta lain yang tanpa sengaja atau terpaksa terperangkap dalam lingkaran permainan brutal tersebut juga akan dieksplorasi lebih dalam, memberikan dimensi emosional yang lebih kaya pada narasi.
Kesuksesan Squid Game 3 adalah kelanjutan dari warisan yang telah dibangun sejak musim pertamanya. Pada tahun 2021, Squid Game musim pertama mencetak sejarah sebagai serial paling populer di Netflix.
Narasi unik tentang orang-orang putus asa yang mempertaruhkan nyawa demi hadiah 45,6 miliar won secara viral menarik perhatian pemirsa global, memicu gelombang tren konten Korea yang meluas hingga ke benua Amerika Utara dan Eropa. Serial ini tidak hanya memecahkan rekor penonton tetapi juga menjadi fenomena budaya pop, memengaruhi fashion, meme, dan bahkan diskusi sosial.
Menurut laporan dari Chosun Biz, momentum ini terus berlanjut dengan musim kedua yang dirilis tahun lalu. Squid Game 2 tercatat mencatatkan rekor penonton tertinggi di pekan perdananya dan berhasil menempati peringkat ketiga sebagai serial paling populer sepanjang sejarah Netflix.
Fakta bahwa musim ketiga ini diproduksi bersamaan dengan musim kedua dan diposisikan sebagai penutup kisah, menunjukkan strategi Netflix dan tim produksi untuk memberikan konklusi yang memuaskan bagi para penggemar setia.
Sebagai bentuk apresiasi dan perayaan penutup saga, Netflix menggelar acara peluncuran Squid Game 3 yang meriah di jantung kota Seoul. Pada sore hari tanggal 28 Juni waktu Korea, sebuah acara penutup yang megah digelar di Sejong-daero, Jongno-gu.
Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh sutradara visioner Hwang Dong Hyuk, tetapi juga oleh para bintang utama yang telah menjadi ikon Squid Game, termasuk Lee Jung Jae, Lee Byung Hun, Park Hae Soo, dan Jung Ho Yeon dari musim pertama. Kehadiran aktor-aktor yang lebih baru di waralaba ini, seperti Yim Si-wan dan Kang Ha-neul yang tampil di musim kedua dan ketiga, juga menambah kemeriahan. Puncak perhatian publik tertuju pada rapper Thanos, karakter yang diperankan oleh T.O.P eks BIGBANG, salah satu peserta dalam Squid Game 2.
Penampilannya di acara ini merupakan penampilan publik pertamanya di Korea setelah delapan tahun, sejak kasus kontroversi ganja pada 2017. Momen ini menandai kembalinya T.O.P ke sorotan publik melalui salah satu serial paling ditunggu di dunia.
Dengan Squid Game 3 yang mengakhiri kisahnya di puncak kejayaan global, serial ini tidak hanya meninggalkan jejak sebagai salah satu produksi Korea paling sukses, tetapi juga sebagai bukti nyata bagaimana narasi yang kuat dan eksekusi yang brilian dapat melampaui batas bahasa dan budaya, menjadi fenomena yang dicintai oleh miliaran penonton di seluruh dunia.
