Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Lifestyle

Sedentary Lifestyle: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Wamanews.id, 10 Juli 2024 – Gaya hidup sedentari atau sedentary lifestyle adalah pola hidup yang ditandai dengan minimnya aktivitas fisik. Ini biasanya melibatkan duduk atau berbaring dalam waktu yang lama, baik saat bekerja, menonton televisi, atau menggunakan perangkat digital lainnya. Gaya hidup ini telah menjadi perhatian utama dalam dunia kesehatan karena berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap kesehatan.

Pengertian Sedentary Lifestyle

Sedentary lifestyle didefinisikan sebagai kurangnya partisipasi dalam aktivitas fisik yang cukup intens untuk meningkatkan pengeluaran energi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang dikatakan memiliki gaya hidup sedentari jika mereka menghabiskan lebih dari delapan jam sehari dalam keadaan duduk atau berbaring, selain tidur.

Dampak Negatif Sedentary Lifestyle

  1. Masalah Kardiovaskular
    Gaya hidup sedentari telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut American Heart Association, orang yang duduk dalam waktu lama memiliki risiko 147% lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan mereka yang lebih aktif secara fisik.
  2. Obesitas
    Kurangnya aktivitas fisik berkontribusi langsung terhadap penambahan berat badan dan obesitas. Peneliti dari Mayo Clinic, Dr. James Levine, menyatakan bahwa “duduk adalah rokok baru,” menekankan bahwa duduk yang berlebihan memiliki dampak merugikan yang sama seperti merokok terhadap kesehatan.
  3. Diabetes Tipe 2
    Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki gaya hidup sedentari berisiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 2. Aktivitas fisik membantu tubuh mengontrol kadar gula darah, dan tanpa itu, risiko resistensi insulin meningkat.
  4. Kesehatan Mental
    Tidak hanya fisik, gaya hidup sedentari juga berdampak negatif pada kesehatan mental. Dr. Adrian Lopresti, seorang psikolog klinis, menyatakan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan gejala depresi dan kecemasan. Aktivitas fisik diketahui merangsang produksi endorfin yang berfungsi sebagai penenang alami dan meningkatkan suasana hati.
  5. Gangguan Postur dan Nyeri Otot
    Duduk dalam jangka waktu lama tanpa postur yang benar dapat menyebabkan masalah postur tubuh dan nyeri otot, terutama pada punggung bawah dan leher. Fisioterapis Dr. Ryan Thistle mengungkapkan bahwa “banyak dari pasien saya yang mengalami nyeri punggung bawah kronis adalah mereka yang bekerja di depan komputer sepanjang hari.”

5 Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle

Mengubah gaya hidup sedentari memerlukan komitmen dan kesadaran. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk menjadi lebih aktif:

  1. Bergerak Setiap 30 Menit
    Usahakan untuk bangun dan bergerak setiap 30 menit. Ini bisa berupa peregangan ringan, berjalan di sekitar kantor, atau melakukan beberapa latihan singkat.
  2. Rutin Berolahraga
    Menjadwalkan waktu untuk berolahraga secara rutin adalah kunci. WHO merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggu.
  3. Gunakan Alat Bantu
    Menggunakan alat bantu seperti standing desk atau treadmill desk dapat membantu mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik selama bekerja.
  4. Aktivitas Fisik dalam Rutinitas Harian
    Integrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, seperti naik tangga daripada lift, berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja jika memungkinkan.
  5. Partisipasi dalam Kegiatan Sosial Aktif
    Bergabung dengan klub olahraga atau komunitas yang aktif secara fisik dapat memberikan motivasi tambahan untuk tetap bergerak.

Kesimpulan

Sedentary lifestyle telah menjadi fenomena umum dalam masyarakat modern yang didominasi oleh teknologi dan pekerjaan berbasis komputer. Namun, dampaknya yang merugikan terhadap kesehatan tidak dapat diabaikan. Dengan perubahan kecil namun konsisten dalam gaya hidup, kamu dapat mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan gaya hidup sedentari dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Seperti yang dikatakan oleh Dr. James Levine, “Setiap gerakan kecil adalah langkah menuju kesehatan yang lebih baik.”

Penulis

Related Articles

Back to top button