Kemenag Rencanakan Nikah Massal Nasional, Seluruh Biaya Akan Ditanggung Negara
Wamanews.id, 15 Juli – Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar program nikah massal secara nasional, setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan acara serupa bagi 100 pasangan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada 28 Juni lalu.
“Luar biasa peminatnya nikah massal, dalam waktu dekat kita lakukan di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dilansir dari Antara News, Rabu (15/7).
Ia menjelaskan bahwa banyak pasangan dari kalangan kurang mampu terbantu melalui program ini karena tak perlu mengeluarkan biaya pernikahan yang biasanya mencapai Rp5 juta, bahkan untuk resepsi sederhana. Seluruh kebutuhan pernikahan ditanggung negara.
“Kalau ada nikah massal semua keuangan ditanggung, make up, mas kawin, bahkan hotel, ditanggung Kemenag,” jelas Nasaruddin.
Menurutnya, program ini sekaligus bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah serta mencegah praktik kumpul kebo dan perzinahan.
“Dengan ada nikah massal banyak yang tidak punya finansial tertolong. Dari pada kumpul kebo perzinahan. Ini (pernikahan massal) luar biasa yang akan dilanjutkan ke depan,” ujar menteri kelahiran Bone tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya legalitas pernikahan demi perlindungan hak perempuan dan anak. Tanpa akta nikah, anak akan kesulitan mengakses dokumen penting seperti akta lahir, kartu keluarga, KTP, hingga paspor.
“Mestinya sejak dulu kita lakukan, tapi tidak ada kata terlambat. Ini bukan hanya di Jakarta tapi seluruh Indonesia,” pungkas Menag.
