Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Nasional

Puan Maharani Kembali Terpilih sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029

Wamanews.id, 2 Oktober 2024 – Puan Maharani, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), resmi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-2029. Keputusan ini diambil melalui rapat pleno yang digelar pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Dalam rapat tersebut, Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR setelah namanya diusulkan oleh Fraksi PDIP, partai yang memenangkan Pemilu 2024.

Puan sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua DPR RI pada periode 2019-2024, dan keberhasilannya mempertahankan posisi ini menjadikannya sebagai satu-satunya perempuan yang memimpin lembaga legislatif tertinggi di Indonesia selama dua periode berturut-turut.

Penunjukan Puan sebagai Ketua DPR didasarkan pada Undang-Undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD), yang memberikan hak kepada partai pemenang pemilu untuk mengusulkan nama Ketua DPR.

Sesuai dengan hasil Pemilu 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali berhasil memenangkan pemilu, sehingga memiliki hak untuk mengusulkan Ketua DPR.

Ketua sementara DPR, Guntur Sasono, yang memimpin jalannya rapat pada hari itu, mengumumkan secara resmi bahwa PDIP mengajukan nama Puan Maharani sebagai Ketua DPR untuk periode lima tahun ke depan.

“Saudari Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan diusulkan sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029,” ujar Guntur saat membacakan hasil keputusan partai.

Pengumuman tersebut langsung mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat tersebut, yang dengan suara bulat menyetujui Puan untuk melanjutkan kepemimpinannya di parlemen.

Selain pengesahan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI, rapat juga mengumumkan nama-nama yang diusulkan oleh fraksi-fraksi lain untuk menduduki posisi Wakil Ketua DPR. Sebagaimana diatur dalam UU MD3, partai-partai yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu juga berhak mengusulkan nama untuk jabatan Wakil Ketua DPR.

Fraksi Golkar, yang menempati posisi kedua dalam Pemilu 2024, mengusulkan Adies Kadir sebagai Wakil Ketua DPR. Nama Adies diumumkan langsung oleh Guntur dalam rapat. “Fraksi Golkar mengusulkan Saudara Adies Kadir sebagai Wakil Ketua DPR RI,” ujarnya.

Selanjutnya, Fraksi Gerindra yang berada di posisi ketiga dalam pemilu mengusulkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR. Sufmi Dasco juga bukan nama baru di panggung politik nasional, mengingat pengalamannya yang panjang di DPR pada periode sebelumnya.

Kemudian, Fraksi NasDem yang berada di urutan keempat dalam pemilu mengajukan nama Saan Mustopa untuk menduduki posisi Wakil Ketua DPR. Saan Mustopa dikenal sebagai politikus yang aktif dalam berbagai komisi selama beberapa periode sebelumnya.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga memiliki hak untuk mengusulkan calon Wakil Ketua, mengajukan nama Cucun Ahmad Syamsurizal. Nama Cucun diusulkan untuk menduduki kursi Wakil Ketua DPR yang diatur dalam distribusi jabatan pimpinan berdasarkan hasil pemilu.

Setelah nama-nama yang diusulkan oleh masing-masing fraksi dibacakan, Guntur Sasono meminta persetujuan dari seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat pleno tersebut.

“Apakah dapat disetujui nama-nama yang diusulkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029?” tanya Guntur kepada seluruh anggota DPR yang hadir.

Pertanyaan tersebut langsung disambut dengan persetujuan dari seluruh legislator yang hadir, menandakan bahwa para pemimpin DPR untuk periode lima tahun ke depan telah ditetapkan secara resmi. Dengan demikian, Puan Maharani akan kembali menjabat sebagai Ketua DPR RI, didampingi oleh empat Wakil Ketua dari berbagai fraksi, yaitu Adies Kadir (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Saan Mustopa (NasDem), dan Cucun Ahmad Syamsurizal (PKB).

Sebagai Ketua DPR, Puan Maharani akan menghadapi berbagai tantangan ke depan, terutama dalam memastikan bahwa DPR menjalankan fungsinya sebagai lembaga legislatif yang mampu mengawasi jalannya pemerintahan dan menyusun undang-undang yang berpihak kepada kepentingan rakyat.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Puan menyatakan komitmennya untuk memperkuat fungsi DPR sebagai representasi rakyat, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga legislatif.

Selain itu, dengan komposisi pimpinan DPR yang terdiri dari berbagai fraksi, Puan juga diharapkan dapat menjaga harmonisasi antarfraksi di parlemen dan memastikan kerja sama yang efektif dalam menyelesaikan berbagai agenda legislatif yang sudah menunggu di depan.

Dengan pengalaman yang luas sebagai Ketua DPR di periode sebelumnya, Puan diharapkan mampu memimpin lembaga ini dengan lebih baik dan menghadirkan kebijakan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Perjalanan lima tahun ke depan akan menjadi momen penting bagi DPR RI dalam menentukan arah kebijakan nasional yang akan berdampak pada kehidupan rakyat banyak.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button