Petani Wajo Bersatu! Rembuk Tani & Panen Raya Digelar, Alsintan Jadi Perjuangan

Wamanews.id, 28 Februari 2025 – Dewan Pengurus Cabang Pemuda Tani Indonesia (DPC PTI) Kabupaten Wajo Periode 2024-2029 menggelar acara Rembuk Tani dan Panen Raya Padi di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Rabu (26/02/2025) pukul 13.00 WITA. Acara ini turut dirangkaikan dengan reses atau temu konstituen Anggota DPR Provinsi, Andi Saiful Misbahuddin.
Ketua DPC PTI Wajo, Ullah, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menjembatani aspirasi petani guna mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. “Kami ingin memahami permasalahan petani secara langsung. Swasembada pangan hanya bisa terwujud jika petani tidak lagi mengalami kesulitan,” ujarnya.
Kecamatan Gilireng sendiri merupakan wilayah proyek bendungan yang ironisnya belum memberikan manfaat optimal bagi petani setempat. Ullah menekankan perlunya perhatian khusus agar sumber daya ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
Kapolsek Gilireng, AKP Reski, yang juga seorang petani, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PTI Wajo. Ia juga menyoroti permasalahan ganti rugi lahan yang belum terselesaikan bagi warga terdampak proyek bendungan.
Dinas Pertanian turut hadir dalam acara ini, diwakili oleh Abdul Malik. Ia menjelaskan bahwa program pendampingan pertanian kini melibatkan aparat keamanan. “Padi didampingi oleh TNI, sementara jagung mendapat pendampingan dari kepolisian,” terangnya. Malik juga menambahkan bahwa petani wajib terdaftar di aplikasi Simluhtan dan RDKK untuk memperoleh pupuk subsidi.
H. Mustafa, Ketua Dewan Penasehat DPC PTI Wajo, menyatakan kebanggaannya terhadap kegiatan ini. Ia mengapresiasi kerja keras Ketua PTI Wajo dalam menginisiasi acara yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. Mustafa juga menegaskan komitmennya dalam mendampingi petani untuk proses administrasi di aplikasi terkait.
Andi Saiful Misbahuddin (ASM) menegaskan bahwa PTI Sulsel terus memperjuangkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk mendukung produktivitas petani. “Kami juga bekerja sama dengan Pupuk Indonesia demi memastikan distribusi pupuk yang lebih baik bagi petani Wajo,” ungkapnya.
ASM juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian telah menganggarkan Rp4,6 triliun untuk pemenuhan pupuk di Sulawesi Selatan. “Anggaran ini diharapkan dapat menjawab keluhan petani terkait ketersediaan pupuk bersubsidi,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, DPC PTI Wajo menyerahkan bantuan berupa dua unit traktor roda dua, bibit jagung, bibit padi, mesin pompa air, serta sumur bor bagi petani di Kabupaten Wajo.
Acara Rembuk Tani dan Panen Raya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sektor pertanian Wajo dan memastikan kesejahteraan petani di masa mendatang.