Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Inisiatif Gotong Royong, Warga Wele–Sappae Perbaiki “Jalan Rusak Puluhan Tahun” dengan Swadaya

Wajo, Wamanews.id – Setelah puluhan tahun dibiarkan rusak parah, jalan poros Wele–Sappae yang menghubungkan Kabupaten Sidrap dan Wajo akhirnya diperbaiki atas inisiatif warga setempat melalui aksi gotong royong dan dana swadaya.

Koordinator aksi perbaikan jalan, H. Rudy, mengungkapkan bahwa langkah ini berawal dari keresahan masyarakat yang sudah terlalu lama menderita akibat kerusakan jalan.

“Kami mulai berkoordinasi dengan teman-teman penggilingan padi, lalu mengajak kerjasama untuk berdonasi. Setelah itu kami menghubungi penyedia alat berat, penyedia timbunan, serta mengajak warga yang siap membantu di lapangan,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh Tim Wama Media.

Jalan poros Wele–Sappae ini diketahui sudah rusak sejak puluhan tahun lalu. Kerusakan tersebut menimbulkan banyak dampak bagi warga, mulai dari genangan air saat hujan, perjalanan yang tidak nyaman, waktu tempuh lebih lama, hingga kerusakan kendaraan akibat jalan yang bergelombang dan berlubang.

Dana awal sebesar Rp6 juta berhasil terkumpul dari donasi H. Anto, seorang pengusaha penggilingan padi di Wele, serta kontribusi warga. Setelah diposting di media sosial Facebook, donasi terus berdatangan, termasuk dari sejumlah pengusaha di luar daerah.

Perbaikan dimulai pada Kamis malam dan dikerjakan hingga larut dengan sistem gotong royong. Beberapa warga terlibat langsung, di antaranya H. Rudy sebagai koordinator, Cadi sebagai pengawas lapangan, serta Wa Semmang, LaBaru, Farel, dan Andi Bastian yang mengatur arus lalu lintas. Sementara itu, Hj. Yayu dan Erna turut berperan dengan mendokumentasikan kegiatan melalui media sosial.

Meski sudah ada perbaikan darurat dengan timbunan, warga berharap pemerintah turun tangan agar perbaikan ini lebih maksimal.

“Harapan kami, Dinas PU bisa membantu dengan alat berat Bomag dan Grader agar timbunan diratakan dan dipadatkan supaya tidak cepat rusak kembali. Ke depan, kami juga berharap Jalan Poros Anabanua–Belawa yang merupakan jalan provinsi bisa segera diaspal,” harap H. Rudy.

Adapun cakupan perbaikan swadaya warga dimulai dari perbatasan Sidrap–Wajo, tepatnya perempatan Pakkasalo–Wele, hingga sepanjang jalan Desa Wele dan Sappae.

Selain itu, jalan yang sedang diperbaiki warga ini terhubung langsung dengan Jalan Poros Anabanua–Belawa. Ruas tersebut berdasarkan keterangan resmi pemerintah daerah termasuk dalam kewenangan jalan provinsi Sulawesi Selatan, sehingga penanganannya membutuhkan perhatian dari pemerintah provinsi.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong mampu menghadirkan perubahan positif di tengah keterbatasan.

Penulis

Related Articles

Back to top button