Peletakan Batu Pertama Asrama Pondok Pesantren Al Kautsar Belawa

Wamanews.id, 30 Agustus 2025 – Suasana penuh harapan menyelimuti acara peletakan batu pertama pembangunan Asrama Pondok Pesantren Al Kautsar Belawa di Jl. Pabbalete, Desa Welle, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat 29 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah (YPWI) Wajo Ustadz Ayem Supriono, Anggota DPRD Kabupaten Wajo Fraksi Gerindra, H. Ibnu Hajar, Camat Belawa, Muhammad Arif, Pimpinan Pondok Pesantren Internasional Ummu Salamah, Ustadz Basran Kamal, Pimpinan Pondok Pesantren Wadi Mubarok Belawa, Ketua DPC Wahdah Islamiyah Duapitue, serta Ketua DPC Wahdah Islamiyah Belawa.
Dalam sambutannya, Ketua YPWI Wajo, Ustadz Ayem Supriono, menegaskan komitmen yayasan untuk terus menumbuhkan generasi Qur’ani.

“Kami ingin melahirkan generasi Qur’an yang menjadi cahaya penerang di tengah umat. Program ini adalah langkah kecil, namun penting, sebagai upaya mengambil peran nyata dalam pembangunan umat,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Wajo, H. Ibnu Hajar. Ia menyampaikan apresiasi kepada gerakan Wahdah Islamiyah Wajo.
“Saya sangat mendukung gerakan ini. Jika generasi kita sudah menanamkan Al-Qur’an di dada mereka, maka mengurus negeri, bahkan mengurus Makassar, insya Allah tidak sulit,” ujarnya disambut hangat oleh hadirin.
Senada dengan itu, Camat Belawa, Muhammad Arif, menekankan relevansi keberadaan pesantren dengan program pemerintah daerah.
“Pondok pesantren ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mewujudkan kota religi. Dengan Al-Qur’an di dada, generasi muda akan mampu menangkal pengaruh negatif perkembangan zaman. Semoga pesantren ini tidak berhenti sebagai impian, tetapi benar-benar menjadi penopang Indonesia Emas ke depan,” tegasnya.
Acara juga diisi dengan taujih dari Ustadz Basran Kamal, Pimpinan Pesantren Internasional Ummu Salamah. Ia menegaskan nilai penting berdirinya pesantren di Welle.
“Pesantren Al Kautsar adalah pesantren pertama di Welle, lahir dari impian masyarakat untuk perbaikan umat. Pesantren memiliki sistem pembinaan lengkap, dari bangun tidur hingga tidur kembali, dalam ketaatan sesuatu yang bahkan orang tua di rumah belum tentu bisa memberikan.
Inilah amal jariyah besar, karena ketika manusia wafat, amalnya terputus kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh. Dan ketiganya ada di pesantren,” jelasnya penuh semangat.
Dengan diletakkannya batu pertama ini, Pondok Pesantren Al Kautsar Belawa resmi menapaki fase baru dalam membangun peradaban Qur’ani. Harapan pun membuncah agar pesantren ini menjadi pusat lahirnya generasi yang kokoh iman, berakhlak mulia, dan siap menyongsong Indonesia Emas.







