Libur Iduladha 2025: Penumpang Pelabuhan Makassar Naik, Angkutan Hewan Kurban Juga Diprediksi Meningkat!

Wamanews.id, 2 Juni 2025 – Menjelang libur panjang dan perayaan Iduladha 2025, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar mencatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 5 persen. Meski tidak setinggi lonjakan saat Idulfitri, peningkatan ini menandakan bahwa masyarakat mulai melirik moda transportasi laut sebagai alternatif perjalanan saat liburan.
Informasi ini disampaikan langsung oleh General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, dalam agenda “Rilis Kinerja Pelindo Regional 4 Kuartal I 2025” yang berlangsung pada Minggu, 1 Juni 2025.
“Memang terjadi peningkatan penumpang, meskipun tidak terlalu tinggi, hanya sekitar lima sampai 10 persen. Tapi grafik ini tetap menunjukkan adanya tren pergerakan masyarakat, terutama karena momen libur panjang,” ujar Iwan.
Menurut Iwan, euforia masyarakat untuk pulang kampung saat Iduladha tidak sebesar saat Idulfitri. Hal ini membuat jumlah penumpang tidak melonjak secara drastis, namun tetap terlihat ada kepadatan di beberapa titik pelabuhan.
“Kita melihat suasana pelabuhan cukup ramai, tetapi belum bisa disamakan dengan lonjakan saat Lebaran Idulfitri. Iduladha punya karakter mudik yang berbeda,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Executive Director Pelindo Regional 4, Abdull Azis, yang menambahkan bahwa budaya mudik di Iduladha memang tak sekuat Idulfitri. Namun ia menyoroti bahwa transportasi laut kini semakin menjadi pilihan masyarakat.
“Moda laut makin dilirik. Kualitas layanan yang meningkat, kenyamanan kapal, serta harga yang relatif terjangkau membuat masyarakat mulai menjadikan kapal laut sebagai alternatif utama untuk bepergian,” kata Azis.
Tak hanya penumpang, angkutan hewan kurban juga diprediksi akan mengalami peningkatan seiring dengan datangnya Iduladha. Meskipun hingga saat ini belum ada data resmi yang masuk, Pelindo memastikan bahwa arus pengiriman hewan ternak khususnya menuju Kalimantan akan mengalami lonjakan.
“Kami belum dapat data spesifik soal pengiriman hewan kurban, tapi dapat dipastikan pasti ada lonjakan, terutama untuk wilayah Kalimantan. Sulsel merupakan salah satu sumber utama hewan kurban untuk daerah tersebut,” tegas Azis.
Seperti diketahui, Kalimantan bukan merupakan basis peternakan besar untuk sapi atau kambing, sehingga pasokan hewan kurban banyak disuplai dari Sulawesi Selatan, termasuk dari pelabuhan Makassar.
Mengantisipasi lonjakan aktivitas menjelang Iduladha, Pelindo Regional 4 telah mengambil langkah preventif untuk menjaga kelancaran operasional di pelabuhan.
Termasuk di antaranya adalah peningkatan layanan pelanggan, pengawasan arus keluar masuk penumpang, serta koordinasi dengan instansi terkait dalam pengawasan angkutan barang dan hewan hidup.
“Kami ingin memastikan pelayanan tetap optimal dan nyaman. Mulai dari tiket, ruang tunggu, hingga pengawasan kargo dan hewan kurban, semua menjadi perhatian,” terang Iwan.
Tren ini menandai pergeseran pola bepergian masyarakat, di mana laut bukan lagi hanya pilihan terakhir, tapi kini mulai dilirik karena peningkatan layanan dan efisiensi biaya.
Pelindo berharap tren positif ini bisa terus dijaga dan dikembangkan, dengan menghadirkan lebih banyak inovasi dalam layanan pelabuhan, termasuk digitalisasi sistem tiket dan pengawasan logistik berbasis data real-time.
Dengan pelabuhan yang semakin modern dan terintegrasi, Pelindo optimis bahwa sektor pelayaran akan menjadi tumpuan utama dalam mendukung mobilitas dan distribusi logistik nasional, terlebih menjelang momen-momen besar seperti Iduladha.







