Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Nasional

Jokowi Reshuffle Lagi Kabinet Indonesia Maju

Wamanews.id, 20 Agustus 2024 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Senin, 19 Agustus 2024. Beberapa posisi penting mengalami pergantian, berikut ini susunan terbaru Kabinet Indonesia Maju setelah reshuffle:

MENTERI KOORDINATOR

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Hadi Tjahjanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan.

MENTERI BIDANG

Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Anwar Makarim
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Sosial: Tri Rismaharini
Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Mochamad Basuki Hadimuljono
Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: A. Halim Iskandar
Menteri Agraria dan Tata Ruang: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati
Menteri Investasi: Rosan Roeslani
Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo

Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo

Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Panglima Tentara Nasional Indonesia: Jenderal TNI Agus Subiyanto

Kepala Kepolisian Republik Indonesia: Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko.

Reshuffle kabinet ini dinilai sebagai langkah strategis pemerintah untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional. Beberapa perubahan signifikan yang terjadi dalam kabinet baru antara lain:

  • Fokus pada investasi: Pengangkatan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Latar belakang Rosan sebagai pengusaha dan ketua tim kampanye nasional diharapkan dapat membawa angin segar bagi iklim investasi di Indonesia.
  • Penguatan sektor energi: Pengangkatan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM diharapkan dapat mempercepat transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Latar belakang Bahlil sebagai pengusaha juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor energi Indonesia.
  • Penguatan sektor hukum dan HAM: Pengangkatan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM diharapkan dapat memperkuat penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.
  • Penguatan sektor komunikasi dan informatika: Pengangkatan Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Dengan adanya reshuffle ini, susunan Kabinet Indonesia Maju mengalami perubahan. Beberapa nama baru masuk dalam jajaran menteri, sementara beberapa nama lainnya bergeser ke posisi yang berbeda. Susunan kabinet terbaru dapat dilihat secara lengkap pada tabel di atas.

Reshuffle kabinet ini tentu saja memunculkan harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan kabinet baru dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Namun, di sisi lain, kabinet baru juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak mudah, seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi, perubahan iklim, dan ketidakpastian global.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button