Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

Jangan Asal Pilih! Ini Tips Saat Memilih Popok untuk Lansia agar Tak Picu Penyakit

Wamanews.id, 10 Juni 2025 – Merawat orang lanjut usia (lansia) membutuhkan perhatian khusus, termasuk dalam hal memilih popok dewasa. Banyak yang mengira popok hanya soal ukuran atau daya tampung, padahal, salah memilih bisa berdampak serius bagi kesehatan lansia. Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri, dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer, dalam sebuah seminar kesehatan di Jakarta.

Menurut dr. Ika, kulit lansia memiliki karakteristik mirip dengan bayi: sangat sensitif, mudah kering, dan rentan iritasi. “Karena sudah proses penuaan, kulit jadi lebih tipis. Sel sebum berkurang, kelembapannya menurun, dan mudah mengalami gesekan atau friksi,” ujarnya, Minggu (8/6/2025).

Ketika popok yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan lansia, risiko munculnya ruam popok, infeksi jamur, bahkan iritasi kronis meningkat drastis. Oleh karena itu, penting bagi keluarga atau pengasuh lansia memahami tips memilih popok yang tepat.

1. Pilih Popok dengan Daya Serap Tinggi

Tips pertama menurut dr. Ika adalah memilih popok dengan daya serap yang tinggi. Ini penting untuk menghindari kebocoran dan menjaga area sensitif tetap kering.

“Dokter selalu merekomendasikan popok yang pastinya tidak bocor. Artinya, daya serapnya bagus,” jelasnya.

Popok yang menyerap dengan baik juga membantu mencegah kondisi lembap yang bisa memicu pertumbuhan jamur atau bakteri, terutama di area kemaluan. Jika kondisi lembap dibiarkan, bisa memicu infeksi yang tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga membahayakan kesehatan lansia secara umum.

2. Sesuaikan Ukuran Popok dengan Tubuh Lansia

Selain daya serap, ukuran popok juga harus diperhatikan. Ukuran yang terlalu kecil bisa menimbulkan iritasi, terutama di bagian lipatan tubuh seperti selangkangan atau pinggang.

“Iritasi ini sering banget, terutama di lipatan. Itu bikin mereka jadi enggak mau lagi pakai popok karena gatal, merah, dan sebagainya,” kata dr. Ika.

Popok yang terlalu besar juga tidak dianjurkan karena bisa mengganggu mobilitas dan membuat cairan mudah bocor. Oleh sebab itu, penting untuk memilih popok yang benar-benar pas di tubuh lansia, baik dari sisi lingkar pinggang, bentuk tubuh, maupun kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama.

3. Perhatikan Material Popok

Meskipun tidak disebut secara langsung dalam wawancara, para ahli umumnya menyarankan memilih popok dengan material lembut dan hipoalergenik. Ini akan mengurangi risiko reaksi alergi dan memastikan kulit lansia tetap aman dari iritasi.

Sebisa mungkin, pilih popok yang sudah memiliki sertifikasi kesehatan atau rekomendasi dari lembaga medis. Beberapa merek juga menyediakan produk khusus untuk kulit sensitif, yang bisa menjadi pilihan ideal untuk para lansia.

4. Ganti Popok Secara Teratur

Memilih popok yang tepat saja belum cukup. Popok juga harus diganti secara berkala untuk menghindari penumpukan kelembapan dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih maupun gangguan kulit lainnya. Popok yang terlalu lama digunakan bisa menyebabkan iritasi parah dan membuat lansia merasa tidak nyaman.

Dengan memahami kebutuhan khusus lansia, keluarga dan pengasuh bisa memberikan perawatan terbaik, termasuk dalam hal sekecil pemilihan popok. Salah sedikit saja, akibatnya bisa sangat mengganggu dan bahkan membahayakan. Jadi, pastikan Anda memilih popok yang benar-benar sesuai bukan hanya dari segi harga, tetapi juga dari sisi daya serap, ukuran, dan keamanan bahan.

Penulis

Related Articles

Back to top button