Tragis, Mona Asal Pampang Makassar Tewas Dibunuh di Sidrap

Wamanews.id, 6 September 2025 – Peristiwa memilukan kembali mengguncang Sulawesi Selatan. Seorang perempuan bernama Mona Kelana Putri (34), warga Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar sewaan di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Jumat malam (5/9/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka parah di bagian leher, diduga kuat akibat tindak pembunuhan. Informasi dari saksi mata menyebutkan, sebelum kejadian, korban sempat menerima seorang tamu laki-laki yang datang ke tempat tinggal sementaranya.
Saksi bernama Adnan, yang mengenal korban, sempat mendengar permintaan korban agar tetap waspada. “Dia bilang, ‘tolong jagaka kesi, kayaknya tamuku tidak beres,’” ungkap Adnan kepada polisi.
Tak lama kemudian, Adnan mendengar suara gaduh dari dalam kamar. Saat diperiksa, ia melihat seorang pria keluar terburu-buru sambil menodongkan badik sebelum akhirnya melarikan diri. Begitu masuk ke kamar, Adnan mendapati Mona sudah tergeletak dengan kondisi tragis.
Kapolsek Dua Pitue, Amiruddin, memastikan kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Sidrap bersama Unit Resmob. Menurutnya, identitas dan ciri-ciri pelaku telah dikantongi aparat. “Tim saat ini tengah melakukan pengejaran. Kami optimis pelaku segera ditangkap,” ujar Amiruddin.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Suratno menegaskan pihaknya membentuk tim khusus untuk mempercepat proses pengungkapan kasus.
“Ini kasus serius yang menyangkut nyawa manusia. Kami pastikan pelaku tidak akan lolos dari jeratan hukum,” tegasnya.
Kasus ini memicu gelombang keprihatinan di kalangan masyarakat, khususnya terkait isu keamanan perempuan. Mona yang dikenal sebagai warga asal Makassar kini menjadi korban kejahatan brutal di luar daerahnya.
Selain itu, peristiwa ini menyoroti maraknya praktik pertemuan melalui aplikasi daring atau komunikasi instan yang kerap digunakan untuk menjalin janji temu. Praktik tersebut, meski lazim di era digital, ternyata memiliki risiko tinggi jika tidak diiringi kewaspadaan.
Para tokoh masyarakat setempat mendesak aparat untuk menindak tegas pelaku dan memperkuat pengawasan di wilayah yang dianggap rawan tindak kriminal. Mereka juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat menerima tamu yang belum dikenal dengan baik.
Pihak keluarga korban dikabarkan sangat terpukul atas kejadian ini dan berharap agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta mengusut kasus ini hingga tuntas.
Penegakan hukum yang tegas dinilai penting untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban sekaligus efek jera bagi pelaku kejahatan serupa.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam. Beberapa barang bukti telah dikumpulkan untuk memperkuat proses hukum.
Aparat juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan agar segera melapor demi mempercepat penangkapan. Kasus tragis ini menjadi pengingat penting bahwa keamanan dan kewaspadaan harus selalu diutamakan, terutama bagi perempuan yang sering kali menjadi target kejahatan.