Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Poso, Sulawesi Tengah

Wamanews.id, 15 Agustus 2025 – Warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 pada siang ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut berpusat di darat dengan kedalaman yang sangat dangkal, yaitu hanya 5 kilometer. Meskipun magnitudo gempa tidak terlalu besar, kedalaman yang dangkal berpotensi menyebabkan guncangan terasa kuat di wilayah terdekat dari pusat gempa.
Berdasarkan keterangan resmi BMKG, gempa Poso terjadi pada Jumat (15/8/2025) pukul 09.28 WIB atau 10.28 WITA. Titik koordinat gempa berada di 2.05 derajat Lintang Selatan dan 120.67 derajat Bujur Timur.
Lokasi persisnya adalah 73 kilometer barat daya dari pusat Kota Poso, yang berada di wilayah daratan. “Gempa Mag:4,9,” tulis BMKG dalam keterangannya yang disampaikan secara resmi.
Kedalaman gempa sebesar 5 kilometer ini menjadi faktor penting yang membedakan dampak gempa tersebut. Gempa dengan kedalaman dangkal seperti ini cenderung menghasilkan guncangan yang lebih kuat di permukaan tanah dibandingkan gempa dengan magnitudo serupa namun berkedalaman lebih dalam. Energi yang dilepaskan dari pusat gempa tidak menyebar terlalu jauh, sehingga dampaknya lebih terfokus pada wilayah di sekitarnya.
Sulawesi Tengah sendiri merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat aktivitas seismik yang tinggi. Lokasi geografisnya berada di persimpangan lempeng tektonik utama, seperti Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia.
Pergerakan lempeng-lempeng ini secara terus-menerus memicu terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu, bagi warga Poso dan sekitarnya, gempa bumi bukanlah fenomena yang asing.
Namun, setiap kejadian tetap memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BMKG sebagai lembaga resmi pemerintah terus memantau situasi pasca gempa. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan parah akibat gempa.
Pihak BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, mengingat pusatnya berada di daratan. Meskipun gempa yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan besar, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dianjurkan oleh BMKG dan pihak berwenang saat terjadi gempa:
- Tetap Tenang: Jangan panik. Gempa dangkal biasanya berlangsung singkat.
- Lindungi Diri: Segera cari perlindungan di bawah meja atau tempat yang kokoh. Jauhi jendela, lemari, atau benda berat yang bisa jatuh.
- Cari Tempat Terbuka: Jika berada di luar ruangan, menjauhlah dari bangunan tinggi, pohon, atau tiang listrik.
- Periksa Keadaan: Setelah gempa berhenti, periksa kondisi bangunan dan pastikan tidak ada kerusakan struktural yang membahayakan.
- Ikuti Informasi Resmi: Selalu pantau informasi dari BMKG dan pihak berwenang untuk mengetahui perkembangan dan imbauan terbaru.
BMKG terus mengimbau masyarakat di Poso dan sekitarnya untuk tetap tenang namun waspada, serta tidak termakan oleh isu atau kabar bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk meminimalisasi risiko dari bencana alam.