Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

News

11 Tips Bikin Kucing Enggan ‘Nongkrong’ di Halaman Rumah Anda, Murah dan Efektif!

Wamanews.id, 1 November 2025 – Bagi sebagian pemilik rumah, kehadiran kucing liar yang kerap menjadikan halaman, kebun, atau teras sebagai “toilet” pribadi adalah masalah kebersihan dan kesehatan yang menjengkelkan. Perilaku buang air sembarangan ini tak hanya merusak estetika, tetapi juga berpotensi menyebarkan penyakit.

Namun, Anda tidak perlu khawatir atau sampai hati menyakiti mereka. Terdapat berbagai cara sederhana, aman, dan ramah lingkungan yang bisa Anda terapkan agar kucing peliharaan maupun liar enggan buang air di sekitar rumah Anda. Berbekal informasi dari berbagai sumber, berikut adalah 11 tips ampuh yang bisa segera Anda praktikkan:

Tips Aman dan Efektif Mengusir Kucing

1. Sebarkan Aroma yang Tidak Disukai Kucing 

Kucing memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Manfaatkan kelemahan ini dengan menyebarkan aroma alami yang mereka benci, seperti jeruk, lemon, lavender, peppermint, atau kayu manis. Cukup letakkan irisan buah atau semprotkan minyak esensial di area favorit kucing untuk BAB. Cara ini akan membuat mereka menjauh secara alamiah.

2. Menyemprotkan Campuran Cuka dan Air 

Cuka putih memiliki aroma tajam yang dibenci kucing. Campurkan cuka putih dengan air dan gunakan sebagai semprotan alami di dinding, pagar, atau tanah. Ingat, hindari menyemprotkannya langsung ke tanaman karena kadar asam cuka dapat merusak daun dan akar.

3. Menaburkan Bubuk Kopi Bekas 

Bubuk kopi, terutama ampasnya, memiliki aroma kuat yang sangat efektif menghalau kucing. Taburkan bubuk kopi bekas di halaman atau taman. Selain aman bagi lingkungan, ini juga berfungsi ganda sebagai pupuk alami.

4. Sediakan Kotak Pasir di Luar Ruangan (Alternatif Toilet) 

Kucing cenderung mencari tempat yang nyaman. Jika masalahnya adalah kucing liar yang berkeliaran, menyediakan kotak pasir bersih di lokasi yang tidak mengganggu dapat menjadi solusi. Pastikan pasir selalu bersih dan kering.

5. Tanam Tanaman Pengusir Kucing 

Mempercantik taman sekaligus mengusir kucing? Tanamlah lavender, rosemary, mint, atau coleus canina (dikenal sebagai scaredy cat plant). Aroma tanaman ini akan membuat kucing merasa tidak nyaman dan memilih lokasi lain.

6. Tutup Area Tanah dengan Kerikil atau Batu 

Kucing menyukai tanah yang gembur untuk menggali. Ubah tekstur tanah favorit mereka dengan menutupinya menggunakan kerikil, batu kecil, atau paving block. Permukaan yang keras dan kasar akan membuat mereka enggan.

7. Menggunakan Refleksi Cahaya 

Pantulan cahaya yang tiba-tiba membuat kucing tidak nyaman. Letakkan botol air bening berisi air atau CD bekas di halaman. Pantulan sinar matahari akan menciptakan efek cahaya yang mengganggu dan membuat mereka enggan mendekat.

8. Memasang Penyemprot Air Otomatis 

Untuk solusi modern, pasang penyemprot air berbasis sensor gerak. Saat kucing mendekat, semprotan air otomatis akan mengagetkan mereka. Ini adalah cara yang sangat efektif dan mendidik tanpa menyakiti hewan.

9. Bersihkan Sampah dan Tutup Tempat Sampah Rapat-Rapat 

Kucing sering tertarik pada aroma sampah atau sisa makanan. Pastikan semua tempat sampah tertutup rapat, dan bersihkan area dapur atau halaman dari sisa makanan yang tercecer agar tidak menjadi daya tarik.

10. Hindari Memberi Makan Kucing Liar di Sekitar Rumah 

Memberi makan kucing liar di dekat rumah akan membuat mereka menganggap area tersebut sebagai teritorialnya, termasuk sebagai tempat buang air. Berikan makanan di lokasi yang jauh atau tempat penampungan sementara.

11. Gunakan Suara atau Getaran Pengusir Kucing 

Perangkat ultrasonik atau sensor gerak aktif yang menghasilkan suara atau getaran spesifik yang tidak disukai kucing adalah opsi modern. Meskipun umumnya tidak berbahaya, perangkat ini cukup efektif memaksa kucing menjauh, namun pastikan penggunaannya bijaksana dan sesuai peraturan.

Perilaku buang air sembarangan ini juga perlu dipahami dari sudut pandang kucing. Menurut laman PetMD, terdapat dua kategori utama penyebab kucing buang air di luar kotak pasir atau area semestinya:

A. Masalah Kesehatan 

Jika kucing peliharaan tiba-tiba berubah perilaku, waspadai masalah kesehatan seperti:

  • Masalah Pencernaan: Sembelit, diare, atau radang usus yang menyebabkan rasa sakit atau urgensi sehingga kucing menghindari kotak pasir.
  • Artritis/Masalah Mobilitas: Sulitnya masuk ke kotak pasir atau posisi jongkok yang tidak nyaman karena nyeri sendi.
  • Kondisi Medis Lain: Diabetes atau penyakit ginjal yang meningkatkan frekuensi buang air.

B. Perubahan Lingkungan (Kucing Pemilih) 

Kucing sangat sensitif terhadap lingkungan toilet mereka. Penyebabnya bisa meliputi:

  • Lokasi Kotak Pasir Salah: Kucing memilih area yang tenang, mudah diakses, dan tidak membuat mereka merasa terpojok.
  • Jenis Pasir yang Salah: Mayoritas kucing lebih menyukai pasir yang menggumpal, tidak berbau, dan bertekstur halus atau sedang.
  • Kedalaman Pasir: Pasir yang terlalu dalam (lebih dari beberapa sentimeter) juga bisa membuat mereka enggan.

Dengan memahami penyebab dan menerapkan tips di atas, Anda dapat menjaga kebersihan rumah dan halaman secara efektif tanpa harus melukai atau membuat kucing stres.

Penulis

Related Articles

Back to top button