Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Internasional

Berakhir Damai! Ribuan Warga Kamboja di Thailand Berbondong Balik Kampung

Wamanews.id, 29 Juli 2025 – Kabar gembira datang dari perbatasan Thailand dan Kamboja. Setelah berhari-hari didera konflik bersenjata, kedua negara akhirnya menyetujui gencatan senjata. Keputusan damai ini sontak disambut lega oleh ribuan warga Kamboja yang sebelumnya mengungsi ke Thailand, dan kini mereka mulai berbondong-bondong kembali ke kampung halaman mereka.

Kesepakatan gencatan senjata ini resmi diumumkan pada Senin (28/7/2025). Momen ini sangat dinanti, mengingat betapa tegangnya situasi di wilayah perbatasan dalam beberapa hari terakhir. Hingga Minggu (27/7) pagi, dentuman artileri atau meriam masih terdengar kencang di Kota Samraong, Kamboja, yang letaknya hanya sekitar 20 kilometer dari garis depan pertempuran. Suara-suara tersebut menjadi saksi bisu intensitas konflik yang telah berlangsung.

Konflik yang baru saja mereda ini pecah pada Kamis (24/7/2025) lalu, berakar dari sengketa wilayah yang telah terjadi bertahun-tahun lamanya antara Thailand dan Kamboja. Eskalasi permusuhan yang mendadak ini telah menimbulkan dampak yang memilukan. 

Sejak perang pecah, setidaknya 33 orang dikonfirmasi tewas, sebuah angka yang menunjukkan betapa seriusnya dampak kemanusiaan dari pertikaian tersebut. Puluhan korban jiwa ini sebagian besar adalah prajurit dari kedua belah pihak, serta beberapa warga sipil yang terjebak dalam baku tembak atau terkena dampak artileri. 

Konflik ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur di wilayah perbatasan dan memicu gelombang pengungsian besar-besaran, terutama dari sisi Kamboja, menuju wilayah Thailand yang dianggap lebih aman. Ribuan warga memilih meninggalkan rumah dan harta benda mereka demi keselamatan.

Berbagai pihak internasional telah menyerukan agar kedua negara menahan diri dan mengutamakan dialog. Tekanan diplomatik ini turut berperan dalam tercapainya kesepakatan gencatan senjata. Baik Thailand maupun Kamboja telah menyatakan kesediaan mereka untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut guna mencari solusi damai atas sengketa wilayah yang telah lama memanas.

Keputusan gencatan senjata ini tentu saja memberikan secercah harapan bagi stabilitas regional. Kembali pulangnya para pengungsi ke kampung halaman adalah tanda positif bahwa kepercayaan terhadap perdamaian mulai tumbuh. Namun, tantangan sesungguhnya adalah bagaimana kedua negara dapat mencapai kesepakatan permanen mengenai wilayah sengketa tersebut, sehingga insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Para pengamat menilai, langkah selanjutnya adalah negosiasi intensif yang membutuhkan kompromi dari kedua belah pihak. Keberhasilan gencatan senjata ini merupakan langkah awal yang krusial, membuka jalan bagi proses perdamaian yang lebih mendalam dan berkelanjutan. 

Masyarakat internasional berharap agar pemimpin Thailand dan Kamboja dapat memanfaatkan momentum ini untuk membangun hubungan yang lebih harmonis demi kesejahteraan rakyat di perbatasan.

Penulis

Related Articles

Back to top button