Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

Benarkah Makan Telur Setiap Hari Picu Kolesterol Tinggi? Ini Fakta Mengejutkannya!

Wamanews.id, 26 Mei 2025 – Telur merupakan salah satu sumber protein hewani paling populer di Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, telur juga dikenal serbaguna dan bisa diolah menjadi beragam menu makanan favorit. 

Namun, di balik kelezatannya, masih banyak yang meyakini bahwa konsumsi telur setiap hari bisa menyebabkan kadar kolesterol naik secara signifikan.Benarkah makan telur tiap hari berbahaya bagi kesehatan jantung?

Menurut laporan dari Mayo Clinic, memang benar bahwa telur mengandung kolesterol terutama di bagian kuningnya. Namun, para ahli menegaskan bahwa dampak konsumsi telur terhadap kadar kolesterol darah jauh lebih kecil dibandingkan lemak trans dan lemak jenuh yang biasanya terdapat dalam makanan olahan.

Lebih lanjut, penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa konsumsi satu butir telur setiap hari tidak berhubungan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, maupun penyakit kardiovaskular lainnya.

Penelitian ini melibatkan ratusan ribu partisipan yang dipantau selama puluhan tahun, dengan hasil konsisten bahwa makan satu telur per hari masih dalam batas aman untuk kebanyakan orang.

Lembaga Heart Foundation juga menyampaikan bahwa kekhawatiran soal telur dan kolesterol sering kali disalahpahami. 

Fakta bahwa kuning telur mengandung lemak membuat banyak orang takut,  padahal yang lebih berdampak terhadap kolesterol adalah metode memasaknya, seperti menggunakan minyak dan margarin.

“Masalahnya bukan pada telur, tapi pada cara kita mengolahnya,” demikian bunyi salah satu poin dalam laporan tersebut.

Meski begitu, para ahli menyarankan agar kita tetap memperhatikan makanan pendamping saat mengonsumsi telur. Misalnya, jika Anda mengonsumsi telur bersama nasi, mentega, roti putih, atau bahkan daging olahan seperti sosis dan nugget, maka itu bisa berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Jadi, kunci aman makan telur adalah pada pola makan secara keseluruhan, bukan hanya pada telur itu sendiri.

Sebuah studi yang dilakukan di Eropa dan Korea mencatat bahwa konsumsi dua hingga empat butir telur per minggu dapat memberikan kontribusi signifikan  terhadap asupan kolesterol, terutama bagi penderita diabetes. Sementara studi 

lain di Amerika Serikat dengan lebih dari 100 ribu partisipan menunjukkan bahwa konsumsi lima hingga enam butir telur per minggu dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 30%.

Namun, para peneliti menegaskan bahwa faktor risiko tersebut tidak dapat disimpulkan hanya dari konsumsi telur saja, karena gaya hidup dan pola makan lain juga turut berperan besar.

Bagi Anda yang tetap ingin menikmati telur setiap hari, ada beberapa cara sehat yang direkomendasikan:

  1. Masak telur dengan cara direbus untuk menghindari minyak berlebih.
  2. Kombinasikan telur dengan sayuran seperti bayam atau tomat untuk menyeimbangkan nutrisi.
  3. Gunakan minyak yang stabil terhadap panas tinggi seperti minyak zaitun atau minyak kelapa murni.
  4. Pilih telur berkualitas tinggi, seperti telur organik atau yang kaya omega-3.
  5. Hindari memasak telur terlalu matang, karena bisa mengurangi kandungan nutrisinya.

Makan telur setiap hari tidak otomatis membuat kolesterol melonjak tinggi. Asalkan dikonsumsi secara bijak dan dengan metode memasak yang tepat, telur justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kebutuhan protein harian tubuh.

Penulis

Related Articles

Back to top button