Rp20,61 Miliar Anggaran Dikucurkan untuk Wajo, Sasar Perumahan dan Permukiman Kumuh

Wamanews.id, 13 September 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menerima dukungan signifikan dari pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui kunjungan kerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, di kawasan kumuh Mattirotappareng, Kecamatan Tempe, Jumat (12/9/2025), diumumkan bahwa Wajo mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp20,61 miliar untuk berbagai program perumahan dan permukiman.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Maruarar Sirait didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras; Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ananta Wiyogo; serta Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan di Wajo.
Bupati Wajo, H. Andi Rosman, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian ini. Ia menganggap dukungan tersebut sebagai bukti nyata komitmen pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri dan seluruh jajaran atas dukungan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Wajo. Kehadiran program ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati.
Maruarar Sirait sendiri memberikan pujian atas kinerja Pemkab Wajo dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras. Ia menilai kerja sama keduanya sangat gigih dalam memperjuangkan program ini. “Salah satu tokoh yang sangat gigih memperjuangkan program ini adalah Bapak Andi Iwan Aras bersama Bupati Wajo. Kinerjanya luar biasa,” ungkap Menteri.
Anggaran sebesar Rp20,61 miliar ini akan dialokasikan untuk beberapa program, yaitu:
- Penanganan kawasan kumuh seluas 24,05 hektare dengan anggaran Rp9,1 miliar. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan layak huni.
- Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp7,22 miliar untuk 361 unit rumah. Bantuan ini ditujukan untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah secara mandiri.
- Peningkatan kualitas sanitasi rumah dengan alokasi dana sebesar Rp2,75 miliar.
- Pembangunan baru 24 unit rumah tidak layak huni senilai Rp1,32 miliar.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menjelaskan bahwa program perumahan dan permukiman ini sudah berjalan di Kabupaten Wajo selama hampir satu dekade. “Selama hampir 10 tahun, berbagai program perumahan telah hadir di Wajo. Ke depan, kami berharap jumlah bantuan rumah swadaya maupun peningkatan kualitas permukiman bisa lebih banyak lagi sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Dengan dukungan anggaran ini, Kabupaten Wajo diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam mengimplementasikan pembangunan perumahan dan permukiman yang berkelanjutan dan efektif.