Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

Ada Virus Baru HMPV dari China, Ini Kata Jubir Kemenkes

Wamanews.id, 7 Januari 2025 – Wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China menjadi perhatian internasional. Virus ini menyebabkan lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan, terutama di wilayah China bagian utara, dengan peningkatan signifikan pada anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Menanggapi situasi ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala mirip flu, seperti batuk, demam, dan sesak napas. Pada individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak, dan lansia, infeksi dapat berkembang menjadi lebih serius, seperti bronkitis atau pneumonia.

Untuk mencegah penularan virus ini, Kemenkes RI menyarankan langkah-langkah berikut:

  • Menjaga kebersihan tangan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer.
  • Menghindari kontak dekat: Hindari berdekatan dengan individu yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan.
  • Menggunakan masker: Pakai masker di tempat umum yang ramai atau saat berinteraksi dengan orang yang sakit.
  • Menjaga kesehatan umum: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kemenkes RI juga menekankan pentingnya memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain serta melakukan langkah antisipasi agar virus ini tidak masuk ke Indonesia.

Penulis

Related Articles

Back to top button