Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Pemprov Sulsel Matangkan Rencana Pembangunan Dua RS Regional di Gowa dan Luwu

Wamanews.id, 25 September 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus mematangkan rencana strategisnya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat. Tahapan krusial dalam pembangunan dua rumah sakit regional di Kabupaten Gowa dan Kabupaten Luwu telah dimulai, dengan masuknya proyek ke dalam fase manajemen konstruksi (MK). Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa realisasi fasilitas kesehatan rujukan di wilayah selatan dan utara Sulawesi Selatan akan segera terwujud.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, proses saat ini berfokus pada tahap MK, yang akan menjadi pondasi awal seluruh rangkaian pembangunan. Tahap ini akan mengawal semua persiapan, termasuk studi lingkungan dan perencanaan teknis. “Kalau sementara ini dalam proses untuk MK, manajemen konstruksi. 

Kalau visibilitasnya sudah selesai, masuk ke proses MK,” ujar Ishaq, Rabu (24/9/2025). Ia menambahkan, proses AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan MK akan dilakukan secara simultan sebelum proyek berlanjut ke tahap desain dan pembangunan fisik.

Ishaq menjelaskan, tim manajemen konstruksi (MK) akan bertanggung jawab penuh untuk mempersiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Setelah tahap MK ini rampung, proyek akan memasuki fase Design & Build (DB). “MK dulu yang akan mempersiapkan semua ini, termasuk amdal. 

Setelah itu baru masuk DB, yang merupakan tahap perencanaan, master plan, DID, hingga pembangunan,” jelasnya. Proses DB ini menandai dimulainya perencanaan detail dan persiapan fisik sebelum pembangunan itu sendiri dimulai.

Proses MK ditargetkan rampung dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan, yang berarti tahap DB akan dimulai pada akhir tahun 2025. Jika semua berjalan sesuai rencana, pembangunan fisik kedua rumah sakit ini diharapkan sudah bisa dimulai pada awal tahun 2026. “Kalau MK-nya ini kan prosesnya waktu sampai 3 bulanan, mungkin awal tahun. Berarti DB-nya sudah mulai akhir tahun ini, nanti masuk untuk build-nya mungkin Februari,” ungkap Ishaq.

Kedua rumah sakit regional ini dirancang dengan standar tipe C dan akan memiliki kapasitas sekitar 100 tempat tidur. Dengan standar ini, rumah sakit akan mampu melayani berbagai kebutuhan medis dasar dan spesialis yang selama ini hanya bisa diakses di rumah sakit besar di Kota Makassar. 

Fasilitasnya akan dilengkapi dengan empat layanan spesialis dasar, yaitu penyakit dalam, bedah, anak, dan kebidanan/kandungan. Selain itu, juga akan ada tiga layanan penunjang utama, seperti anestesi, radiologi, dan patologi klinik, ditambah dengan layanan spesialis lain seperti mata, THT, dan kulit sesuai kebutuhan masyarakat.

Pembangunan dua rumah sakit di Luwu dan Gowa ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini juga akan memperkuat jaringan fasilitas rujukan kesehatan di tingkat regional, mengurangi beban rumah sakit rujukan di pusat provinsi, dan memastikan bahwa setiap warga Sulawesi Selatan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan perawatan medis yang layak.

Penulis

Related Articles

Back to top button