Wamanews.id, 22 Juli 2025 – Siapa sangka, camilan yang sering kali dianggap pemicu rasa bersalah ini justru menyimpan segudang manfaat kesehatan. Cokelat hitam, dengan kelezatan pahit manisnya yang khas, ternyata jauh lebih dari sekadar pemuas selera.
Kaya akan antioksidan, cokelat hitam terbukti dapat memberikan dukungan signifikan bagi berbagai fungsi tubuh, mulai dari sistem pencernaan hingga kesehatan otak.
Informasi ini telah didalami melalui berbagai penelitian dan pandangan para ahli, seperti yang dilansir oleh health. Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 70% atau lebih tinggi.
Berikut adalah tujuh manfaat mengejutkan dari cokelat hitam yang mungkin belum Anda ketahui:
- Membantu Menjaga Kesehatan Usus: Polifenol dalam cokelat hitam berfungsi sebagai prebiotik, yaitu “makanan” bagi bakteri baik (probiotik) di usus Anda. Saat probiotik memecah polifenol ini, mereka menghasilkan senyawa yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan. Samantha DeVito, MS, RD, CDN, seorang ahli gizi, menekankan, “Karena kesehatan usus berkaitan erat dengan kekebalan tubuh, metabolisme, dan bahkan suasana hati, hal ini memberikan cokelat hitam peran yang mengejutkan dalam mendukung kesehatan seluruh tubuh dari dalam ke luar.”
- Meningkatkan Suasana Hati Anda: Cokelat hitam adalah mood booster alami. Kandungan senyawa seperti teobromin dan feniletilamin di dalamnya dapat merangsang pelepasan endorfin dan serotonin, zat kimia otak yang memberikan rasa nyaman, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa bahagia. Selain itu, cokelat hitam juga merupakan sumber alami magnesium, mineral yang dikenal memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, membantu mengatur hormon stres seperti kortisol. Bahkan, beberapa bukti menunjukkan konsumsi cokelat hitam dapat dikaitkan dengan penurunan risiko gejala depresi tertentu.
- Meningkatkan Fungsi Otak dan Fokus: Flavonoid dalam cokelat hitam telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, yang secara langsung dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan kemampuan fokus. Flavonoid ini juga berperan sebagai pelindung sel-sel otak dari stres oksidatif, membantu memperlambat penurunan kognitif terkait usia. Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, juga menambahkan, “Flavonoid yang ditemukan dalam cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah di otak, yang mungkin menjelaskan manfaat kognitif ini, dan bahkan meningkatkan suasana hati dan penglihatan dalam beberapa kasus.”
- Membantu Pemulihan Pasca-Olahraga: Flavonoid dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan otot setelah berolahraga. Cokelat hitam juga mengandung epikatekin, senyawa yang dapat meningkatkan daya tahan dan pengiriman oksigen ke otot. Ini berarti cokelat hitam tidak hanya membantu pemulihan, tetapi juga berpotensi meningkatkan performa latihan selanjutnya. Cobalah memadukannya dengan almond atau pisang sebagai camilan pasca-olahraga untuk mengisi kembali energi dan mendukung pemulihan otot.
- Mendukung Kesehatan Jantung: Flavonoid dalam cokelat hitam sangat bermanfaat bagi jantung. Senyawa ini dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, peningkatan fungsi pembuluh darah, dan penurunan risiko penyakit jantung. Efek ini largely disebabkan oleh sifat antioksidan cokelat hitam yang melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas. Pilih varietas dengan kakao minimal 70% untuk memaksimalkan manfaat ini.
- Membantu Mengelola Kadar Gula Darah: Meskipun terdengar kontradiktif, flavonoid dalam cokelat hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengatur kadar gula darah lebih efektif. Tentu saja, ini bukan berarti Anda harus mengonsumsi dalam jumlah banyak. Menikmati sepotong kecil sebagai bagian dari diet seimbang bisa menjadi pilihan cerdas untuk manajemen gula darah.
- Melindungi Kulit Anda: Flavonoid dalam cokelat hitam juga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, memperbaiki hidrasi dan elastisitasnya. Yang menarik, flavonoid ini juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV, bertindak sebagai semacam “tabir surya alami dari dalam”. Meskipun tidak bisa menggantikan tabir surya topikal, menambahkan cokelat hitam ke dalam diet dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra, terutama jika Anda memilih yang kaya flavonoid.
Intinya, cokelat hitam bukan sekadar camilan lezat; ia adalah sekutu yang sangat ampuh bagi kesehatan Anda. Dari mendukung kesehatan usus dan otak, hingga meningkatkan suasana hati dan membantu pemulihan pasca-olahraga, manfaatnya sangat beragam.
Kuncinya adalah memilih cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao dan menikmatinya secukupnya. Satu atau dua kotak kecil sehari sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa mengonsumsi gula atau kalori secara berlebihan. Jadi, nikmati camilan sehat ini dengan bijak!
