Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Jelang Iduladha, DPKP Wajo Gerak Cepat Vaksinasi 4.000 Sapi Cegah Wabah PMK

Wamanews.id, 16 Mei 2025 – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo mengambil langkah tegas untuk menjaga kesehatan hewan kurban di wilayahnya. Melalui program vaksinasi massal terhadap sapi, DPKP menargetkan 4.000 ekor sapi tervaksinasi untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat mengancam kualitas hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan DPKP Wajo, drh Bone, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengaktifkan empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di beberapa kecamatan strategis. Keempat Puskeswan tersebut akan menjadi titik pusat pengawasan dan pelayanan kesehatan hewan, khususnya menjelang puncak aktivitas kurban.

“Pak Kadis telah menginstruksikan agar empat Puskeswan tersebut menjadi sentral pemantauan, pemeriksaan, dan vaksinasi berkala. Ini bagian dari upaya kita mengantisipasi penyebaran PMK,” ungkap Bone, Kamis (15/5/2025).

Keempat Puskeswan yang dimaksud berada di wilayah Majauleng, Tanasitolo, Pamana, dan Takkalalla. 

Setiap lokasi telah disiapkan dokter hewan dan paramedis yang akan menangani langsung proses pemeriksaan dan vaksinasi hewan kurban. Masing-masing ditangani oleh tenaga profesional, yakni drh Andi Tifani (Majauleng), drh Andi Sarmalia (Tanasitolo), drh Milawarni (Pamana), dan drh Muhammad Abdi Awal (Takkalalla). DPKP Wajo juga telah menjadwalkan pemeriksaan hewan kurban akan dimulai secara serentak pada 26 Mei 2025, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo.

“Vaksinasi tetap berjalan. Sambil itu, kami siapkan pemeriksaan yang akan dimulai sesuai SK yang telah ditetapkan,” lanjut Bone.

Lebih menggembirakan, hingga saat ini, berdasarkan laporan dan pemantauan lapangan, Kabupaten Wajo masih dalam kondisi aman dari PMK. “Alhamdulillah, berdasarkan data terakhir, belum ditemukan kasus PMK di Wajo. Kita tetap waspada, tapi situasi terkendali,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi tetap dilakukan secara masif. “Kami terus bergerak. Hingga kini sudah sekitar 4.000 ekor sapi yang tervaksin dan jumlah ini akan terus bertambah hingga mendekati Iduladha,” jelasnya, dalam pernyataan pada Senin (28/4/2025).

Bone juga mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk proaktif memantau kondisi kesehatan hewan mereka dan segera melapor jika menemukan gejala-gejala yang mencurigakan.

“Kami terus mengedukasi masyarakat. Kalau ada sapi atau hewan lainnya menunjukkan gejala PMK, segera laporkan ke Puskeswan terdekat. Tindakan cepat bisa mencegah penularan,” tegasnya.

Gejala PMK yang umum ditemukan antara lain demam tinggi, lepuh di mulut dan kaki, serta penurunan nafsu makan. Penyakit ini sangat menular dan bisa menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik.

Dengan berbagai langkah preventif ini, Pemkab Wajo berharap pelaksanaan ibadah kurban tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan bebas dari wabah penyakit pada hewan.

Penulis

Related Articles

Back to top button