Jalan Berlubang Renggut Nyawa, Ibu dan Anak Tewas Tragis di Pangkep Terlindas Truk Semen!

Wamanews.id, 9 April 2025 – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang ibu dan anak terjadi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Selasa (8/4/2025) pagi. Insiden tragis ini menimpa Sahria (40) dan putrinya, Mawar (16), yang tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah truk trailer pengangkut semen. Kondisi jalan yang berlubang diduga menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan maut tersebut.
Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Poros Tonasa 2, tepatnya di wilayah Kampung Sapanang, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Pangkep, sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, korban Sahria dan Mawar sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dari arah PT Semen Tonasa menuju Kecamatan Bungoro.
Kanit Gakkum Polres Pangkep, Iptu Yushar, menjelaskan bahwa sepeda motor yang dikendarai oleh Mawar bergerak searah dengan truk trailer bernomor polisi DD 9632 EC yang dikemudikan oleh Jaya (32). Kecelakaan terjadi ketika Mawar mencoba untuk mendahului truk trailer tersebut.
“Sepeda motor dikendarai Mawar berboncengan dengan ibunya Sahria bergerak dari timur ke barat hendak mendahului mobil trailer pengangkut semen dengan nomor register DD 9632 EC yang dikemudikan Jaya,” terang Iptu Yushar kepada wartawan pada hari kejadian.
Lebih lanjut, Iptu Yushar memaparkan bahwa saat Mawar berusaha menyalip truk trailer, sopir truk, Jaya, secara reflek berusaha menghindari adanya lubang di permukaan jalan dengan sedikit mengambil jalur ke kanan. Tanpa disadari, manuver ini berakibat fatal. Sepeda motor yang dikendarai Mawar bersenggolan dengan bagian samping truk trailer, menyebabkan keduanya oleng dan terjatuh ke aspal.
Nahasnya, setelah terjatuh, tubuh ibu dan anak tersebut terlindas oleh roda-roda besar truk trailer. Akibat luka parah yang diderita, Mawar dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara ibunya, Sahria, segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang Pangkep untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, takdir berkata lain, Sahria juga menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit akibat luka-luka serius yang dialaminya.
“Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara yang dibonceng meninggal di RS setelah mendapat perawatan medis,” kata Iptu Yushar dengan nada prihatin.
Setelah menerima laporan mengenai kejadian tragis ini, aparat kepolisian dari Polres Pangkep dengan sigap mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan berbagai keterangan serta barang bukti. Sopir truk trailer, Jaya, telah diamankan oleh pihak kepolisian di Mapolres Pangkep untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan maut ini. Selain itu, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga telah dievakuasi ke unit laka lantas Polres Pangkep sebagai barang bukti.
“Mobil truk dievakuasi ke unit laka, sementara pengemudi diamankan di Polres Pangkep,” pungkas Iptu Yushar.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa ibu dan anak ini menjadi ironi dan kembali menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang buruk di sejumlah daerah. Diharapkan, pihak terkait dapat segera bertindak untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak demi keselamatan para pengguna jalan dan mencegah terjadinya tragedi serupa di masa yang akan datang.







