12 Pepatah Bugis dan Artinya, Nasihat Bijak tentang Kehidupan, Cinta, dan Uang

Wamanews.id, 19 September – Suku Bugis dari Sulawesi dikenal luas bukan hanya karena tradisi dan sejarahnya, tapi juga lewat warisan budaya yang masih dipraktikkan hingga kini. Salah satunya adalah pepatah Bugis yang sarat makna dan bisa dijadikan pedoman hidup di era modern.
Selain Baju Bodo yang menjadi busana adat khas, pepatah Bugis juga menyimpan pesan moral mendalam tentang kepemimpinan, hubungan sosial, cinta, hingga cara mengelola keuangan.
Pepatah Bugis tentang Kehidupan
Berikut rangkuman pepatah Bugis dan artinya yang masih relevan untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
- Kepemimpinan
“Aju maluruemi riala parewa bola. Artinya: hanya kayu lurus yang dipilih untuk membangun rumah.
Pesannya, seorang pemimpin harus lurus, adil, dan berintegritas agar bisa melindungi orang yang dipimpinnya.
- Menjalin Silaturahmi
“Melleki tapada melle; tapada mamminanga; tasiyallabuang. Makna: hubungan baik membawa kesuksesan.
Pepatah ini menekankan pentingnya menjaga relasi dengan orang lain demi meraih cita-cita.
- Kejujuran
“Naiya tau malempuk-é manguruk manak-i tau sugi-é.” Artinya: orang yang jujur setara dengan orang kaya.
Kejujuran membawa kepercayaan yang nilainya sama dengan harta.
- Keadilan Hukum
“Adee temmakke-anak’ temmakke-epo.” Maksudnya: hukum tidak boleh pilih kasih.
Siapa pun yang bersalah harus mendapat hukuman setimpal tanpa memandang latar belakang.
- Kecerdasan dan Kejujuran
“Nai-accae ripatoppoki jekko, aggati aliri, narekko teyai maredduk, mapoloi.”Makna: kepandaian tanpa kejujuran ibarat tiang rumah yang rapuh.
- Menghargai Perbedaan
“Olakku kuassukeki, olakmu muassukeki.” Artinya: setiap orang punya ukurannya masing-masing.
Pesannya, jangan memaksakan pandangan, tapi hargai perbedaan pendapat.
Pepatah Bugis tentang Cinta
- Tentang Jodoh
“Mau luttu maasuwaja, tatteppa rewemuwa tosiputoto-e.” Artinya: jodoh akan selalu kembali menemukan jalannya.
- Tentang Hubungan
“Tapada malani lalass nasseddingie atitta Tosilolongeng. Makna: cinta butuh jalan yang menyatukan hati dan pikiran.
- Cinta, Rindu, dan Kenangan
“Tellu ronna sitinro, cinna-e udaani-e, napassengereng. Artinya: cinta, rindu, dan kenangan tidak bisa dipisahkan.
Pepatah Bugis tentang Uang
- Bijak Mengelola Keuangan
“Balanca manemmui waramparammu, abbeneng anemmui, iakia aja’ mupalaowi moodala’mu enrenngé bagelabamu.”
Pesannya, gunakan harta secukupnya dan jangan sampai modal habis karena boros.
- Keseimbangan Hidup
Orang Bugis percaya semua hal, termasuk soal finansial, harus adil dan proporsional.
- Tidak Mengambil Hak Orang Lain
Rezeki sudah ada takarannya. Mengambil hak orang lain hanya akan membawa kerugian.
Kesimpulan
Pepatah Bugis tidak hanya sekadar rangkaian kata, melainkan cerminan nilai moral dan kearifan lokal yang diwariskan leluhur. Meski lahir dari tradisi lama, nasihat tersebut tetap relevan hingga sekarang.
Dengan memahami pepatah Bugis dan artinya, kita bisa belajar untuk lebih bijak dalam memimpin, menjaga hubungan, mencintai dengan tulus, hingga mengatur keuangan dengan hati-hati.







