Waspada! Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Bisa Berisiko Bagi Tulang Belakang
Wamanews.id, 24 Maret 2025 – Sepatu hak tinggi sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak wanita untuk menunjang penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, tahukah Anda bahwa pemakaian sepatu hak tinggi dalam jangka panjang dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang? Efek ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mungkin tidak disadari.
Menurut Dr. Ashis Acharya, seorang konsultan senior ortopedi dan kedokteran olahraga, sepatu hak tinggi mengubah postur alami tubuh manusia. Dalam keadaan normal, tulang belakang berbentuk seperti huruf S yang berfungsi untuk mendistribusikan berat badan secara merata. Namun, penggunaan sepatu hak tinggi dapat menggeser pusat gravitasi tubuh.
“Agar tetap seimbang saat memakai sepatu hak tinggi, punggung bawah akan melengkung lebih dari biasanya. Hal ini memberi tekanan tambahan pada tulang belakang lumbar, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan nyeri kronis,” ujar Dr. Ashis Acharya, dikutip dari Hindustan Times.
Selain nyeri punggung bawah, pemakaian sepatu hak tinggi juga bisa menyebabkan nyeri di punggung atas dan leher akibat postur tubuh yang berubah. Lutut dan pinggul pun ikut terpengaruh, karena tekanan tambahan yang diberikan pada persendian dapat meningkatkan risiko osteoartritis dini.
Dampak negatif lainnya dari penggunaan sepatu hak tinggi yang berkepanjangan meliputi:
- Ketegangan Otot Betis: Otot betis menjadi lebih kaku dan kehilangan kelenturannya jika sering digunakan.
- Nyeri Saat Berjalan dengan Sepatu Datar: Otot yang sudah terbiasa dengan posisi tumit tinggi akan sulit menyesuaikan diri kembali.
- Risiko Linu Panggul dan Radang Sendi: Penggunaan terus-menerus dapat menyebabkan kondisi seperti linu panggul atau arthritis.
- Pergelangan Kaki Rentan Cedera: Posisi kaki yang tidak alami meningkatkan risiko keseleo dan cedera pergelangan kaki.
Tips Aman Menggunakan Sepatu Hak Tinggi
Jika Anda masih ingin mengenakan sepatu hak tinggi, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan:
- Gunakan Secara Berkala – Batasi pemakaian sepatu hak tinggi untuk acara tertentu, jangan digunakan setiap hari.
- Pilih Hak yang Lebih Rendah – Hak di bawah 2 inci lebih ramah bagi tulang belakang dan persendian.
- Gunakan Sol yang Nyaman – Sol yang empuk dan mendukung dapat membantu meredakan tekanan pada kaki.
- Lakukan Peregangan – Rutin melakukan peregangan otot paha belakang, betis, dan punggung bawah dapat membantu mengurangi ketegangan.
- Beralih ke Sepatu Datar Secara Berkala – Memberikan jeda dengan menggunakan sepatu tanpa hak dapat mencegah ketidakseimbangan otot dan postur tubuh yang buruk.
Dr. Acharya menegaskan bahwa meskipun sepatu hak tinggi tidak secara langsung menyebabkan kerusakan tulang belakang, penggunaan jangka panjangnya dapat menimbulkan nyeri kronis dan masalah sendi yang serius. Oleh karena itu, bijak dalam memilih dan menggunakan sepatu hak tinggi menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Jika Anda mulai merasakan nyeri yang berkepanjangan akibat sepatu hak tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Perhatikan kenyamanan dan kesehatan tubuh Anda, karena mencegah lebih baik daripada mengobati!
