Tips Cerdas Padukan Lagu Viral dan Lagu Anak: Cara Membangun Karakter Si Kecil Lewat Musik Tanpa Bersikap Kaku

Wamanews.id, 19 Desember 2025 – Tidak bisa dipungkiri bahwa lagu-lagu viral kini mendominasi pendengaran kita semua. Musik populer sering kali memiliki lirik yang catchy dan melodi yang menempel di kepala hanya dalam sekali dengar. Bagi orang tua, fenomena ini sering menimbulkan dilema: bolehkah anak mendengarkan lagu populer tersebut?
Jawabannya adalah boleh, namun tetap harus ada porsi yang seimbang dengan lagu anak yang khusus diciptakan untuk usia mereka.
Musik bukan sekadar hiburan; ia adalah alat pendidikan yang ampuh.
Untuk anak-anak, musik membangun memori kecil yang kelak akan menjadi pegangan besar saat mereka dewasa. Lagu anak yang tepat membantu anak belajar tentang dunia dengan cara yang tidak membuat mereka bingung atau merasa waswas.
Kabar baiknya, orang tua tidak perlu memilih salah satu. Kita bisa memadukan keduanya dengan cara yang cerdas dan edukatif. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan di rumah:
- Pilih “Zona Aman”: Buatlah dua daftar putar (playlist) yang berbeda. Satu berisi lagu anak-anak untuk aktivitas rutin, dan satu lagi berisi lagu populer versi clean (bebas lirik kasar). Ini membantu anak memahami konteks kapan mereka bisa mendengarkan lagu tertentu.
- Jadwal Musik Harian: Gunakan lagu anak pada waktu-waktu transisi, seperti pagi hari saat bangun tidur atau menjelang tidur malam. Sementara lagu populer yang sudah disaring bisa diputar di sore hari saat mereka sedang bermain bebas.
- Proyek Kreatif Lirik: Ajak anak untuk mengubah lirik lagu viral yang mereka sukai menjadi versi yang lucu dan aman. Ini adalah latihan imajinasi yang luar biasa sekaligus melatih kemampuan berbahasa mereka.
- Sesi Karaoke Keluarga: Jadikan sesi bernyanyi bersama sebagai tradisi mingguan. Fokuslah pada lagu anak yang melibatkan gerakan seperti tepuk tangan atau melompat.
Agar efek positif musik lebih terasa, orang tua bisa mulai dengan langkah-langkah sederhana. Mulailah dengan memilih tiga lagu anak favorit dan putarlah secara berulang. Pengulangan sangat penting bagi anak untuk membangun kebiasaan dan rasa kepemilikan terhadap lagu tersebut.
Selain itu, sertakan gerakan tubuh saat bernyanyi. Gerakan tangan atau lompatan kecil mengikuti lirik akan membuat lagu tersebut lebih cepat “menempel” di memori mereka. Yang terpenting, jadikan musik sebagai penanda transisi aktivitas. Misalnya, putar lagu tertentu saat waktunya merapikan mainan atau mencuci tangan. Musik akan menjadi instruksi yang menenangkan daripada sekadar teriakan perintah.
Anak-anak akan selalu penasaran dengan tren di lingkungannya. Alih-alih memutus akses secara paksa, temani mereka saat mendengarkan. Tanyakan bagian mana yang mereka sukai dan bicarakan maknanya. Dengan cara ini, anak belajar cara menyaring informasi sejak dini sebuah keterampilan penting yang akan mereka bawa hingga dewasa.
Pada akhirnya, lagu viral mungkin hanya lewat sebagai tren sesaat, namun lagu anak akan tinggal lebih lama dalam sanubari mereka. Setiap putaran lagu anak mungkin terasa kecil, namun di sanalah terbentuk kosa kata, rasa percaya diri, dan kebahagiaan yang akan mereka kenang selamanya.







