Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Terobosan Baru Di Wajo, Urus Akta Hingga KK Kini Cukup Lewat Klinik dan Genggaman Ponsel dengan IKD-CARE

Wamanews.id, 1 Juli 2025 – Di tengah pesatnya laju digitalisasi yang merambah hampir seluruh lini kehidupan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wajo tak mau ketinggalan. Melalui inovasi terbarunya yang bertajuk IKD-CARE, Disdukcapil Wajo secara revolusioner mendekatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) langsung ke tengah masyarakat. 

Kini, pengurusan dokumen vital tak perlu lagi menguras waktu dan tenaga dengan antrean panjang di kantor, karena semuanya bisa diakses secara praktis cukup dari klinik, dan bahkan dari genggaman tangan melalui smartphone.

Program IKD-CARE ini merupakan hasil kolaborasi strategis yang visioner antara Disdukcapil Kabupaten Wajo dan Klinik Pratama Diana MOM’s. Penandatanganan kerja sama yang menandai peluncuran resmi inovasi ini dilaksanakan pada Senin, 30 Juni 2025, di lokasi Klinik Diana MOM’s yang beralamat di Jalan Andi Panggaru, Kelurahan Teddoopu, Kecamatan Tempe. 

Langkah ini disambut hangat oleh masyarakat Wajo sebagai angin segar yang mempermudah urusan birokrasi. Plt. Kepala Disdukcapil Wajo, Andi Musdalifah, menegaskan komitmen lembaganya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

“Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia. Melalui IKD, warga cukup bermodalkan smartphone untuk mengakses berbagai layanan kependudukan,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan visi Disdukcapil Wajo untuk merangkul teknologi guna menciptakan layanan yang lebih efisien dan ramah warga.

Menurut Sultan, S.E., M.Si., Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Wajo, layanan IKD-CARE dirancang sebagai one gate service digital untuk administrasi dasar yang paling sering dibutuhkan masyarakat sehari-hari. 

Ini berarti, masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi untuk mengurus dokumen yang berbeda. Beberapa layanan unggulan yang kini dapat diakses melalui program ini meliputi:

  1. Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD): Masyarakat dapat dibantu langsung oleh petugas di klinik untuk mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital mereka, yang akan memudahkan akses ke berbagai layanan publik lainnya.
  2. Penerbitan Akta Kelahiran Bayi Baru Lahir: Khususnya bagi ibu-ibu yang baru melahirkan di klinik, pengurusan akta kelahiran bayi kini bisa langsung diproses di tempat, menjamin hak administrasi anak sejak dini.
  3. Penerbitan Kartu Keluarga (KK): Pengurusan atau pembaruan Kartu Keluarga kini lebih mudah dan cepat, mendukung ketertiban data keluarga.
  4. Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA): KIA menjadi dokumen penting bagi anak-anak di bawah 17 tahun, dan kini proses penerbitannya menjadi lebih sederhana.
  5. Pengurusan Akta Kematian: Layanan ini mempermudah keluarga yang berduka untuk mengurus dokumen penting yang diperlukan setelah kehilangan anggota keluarga.

Semua layanan yang ditawarkan melalui program IKD-CARE ini dapat diakses secara gratis. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberi kenyamanan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepemilikan dan pemanfaatan dokumen kependudukan digital.

Yang menarik dari inovasi ini adalah integrasi IKD dengan sistem nasional SATU SEHAT Mobile. Sistem ini mempercepat proses verifikasi data dan memungkinkan sinkronisasi informasi kependudukan dengan sistem layanan kesehatan secara lebih efisien. Integrasi ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan ekosistem data yang terpadu, di mana informasi kependudukan dan kesehatan dapat saling mendukung untuk pelayanan yang lebih baik.

Kepala Klinik Pratama Diana MOM’s, dr. Santri Adsti, S.MSi., menyambut baik kerja sama ini. Ia melihat kolaborasi lintas sektor antara Disdukcapil dan fasilitas kesehatan sebagai bentuk pelayanan kesehatan holistik yang terintegrasi dengan kepentingan administrasi sipil masyarakat. “Kami merasa terhormat bisa menjadi mitra pertama dalam program IKD-CARE. Ini bentuk kepedulian terhadap hak-hak administratif pasien sejak mereka dilahirkan,” ujarnya.

Keberhasilan implementasi program ini juga didukung penuh oleh kehadiran tim teknis Disdukcapil Wajo, di antaranya Pranata Komputer Ariyani Amir, S.E., dan Fatmawati B., S.E., yang memastikan infrastruktur layanan digital siap digunakan dan berjalan optimal.

Disdukcapil Wajo secara aktif mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Wajo untuk segera memanfaatkan kemudahan ini dengan mengaktifkan IKD melalui aplikasi resmi yang tersedia di ponsel pintar mereka. 

Proses aktivasi bisa dilakukan di kantor Disdukcapil Wajo maupun di fasilitas layanan mitra seperti Klinik Diana MOM’s. Inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Penulis

Related Articles

Back to top button