Sinergi Polri dan Pemerintah Tekan Inflasi Wajo: GPM Polsek Tempe Jual Habis 2 Ton Beras
Wamanews.id, 14 Agustus 2025 – Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi daerah, Polsek Tempe Polres Wajo bersama Bhayangkari Ranting Tempe sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan yang melibatkan sinergi erat dengan Perum Bulog dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disprindagkop) Kabupaten Wajo ini berhasil menjual habis seluruh stok 2 ton beras yang disediakan, mencerminkan besarnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan GPM berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di halaman Mako Polsek Tempe. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, Kepala Disprindagkop Kabupaten Wajo Andi Aso Ashari, Camat Tempe, serta para pejabat utama Polres Wajo. Kehadiran para pejabat ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dan institusi Polri dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat Kecamatan Tempe sangat tinggi. Hal ini terlihat dari ludesnya seluruh stok pangan yang tersedia hanya dalam beberapa jam. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Semua stok yang kami sediakan habis terjual. Ini menunjukkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau sangat dinantikan warga,” ungkapnya.
Dalam GPM ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk membeli beras berkualitas dengan harga spesial, yaitu Rp11.000 per kilogram, atau Rp55.000 untuk kemasan 5 kilogram.
Harga ini secara signifikan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per kilogram, sehingga memberikan keringanan nyata bagi daya beli warga. Selain beras, GPM juga menyediakan minyak goreng kemasan merek Minyak Kita seharga Rp30.000 per 2 liter.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, mengapresiasi kerja keras Polsek Tempe dan semua pihak yang terlibat dalam GPM ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri, khususnya Polres Wajo, untuk membantu meringankan beban masyarakat. Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran,” ujarnya.
Keberhasilan GPM ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara institusi pemerintah dan BUMN. Kerja sama dengan Perum Bulog Kabupaten Wajo memastikan ketersediaan pasokan beras yang stabil, sementara peran Disprindagkop Kabupaten Wajo membantu dalam hal regulasi dan koordinasi.
Seluruh stok beras yang disediakan, sebanyak 2 ton ditambah 189 sak kemasan 5 kilogram, berhasil terjual habis dengan total hasil penjualan sebesar Rp33.867.500. Ini membuktikan bahwa GPM merupakan solusi yang efektif dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga pangan. Acara ini berlangsung tertib, aman, dan lancar hingga berakhir pada pukul 11.17 Wita, menunjukkan profesionalisme dalam penyelenggaraan acara publik.
