Lolos Verifikasi BSU 2025 BPJS Ketenagakerjaan? Waspada Tahap Akhir di Kemnaker! Begini Cara Pastikan Dana Masuk Rekening!

Wamanews.id, 15 Juni 2025 – Ribuan pekerja di seluruh Indonesia kini tengah menanti kabar gembira terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Sejumlah pekerja dilaporkan telah dinyatakan lolos verifikasi awal sebagai calon penerima BSU 2025 oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Status ini menjadi penanda awal harapan, namun penting untuk diingat, perjalanan untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 ini belum sepenuhnya usai. Masih ada satu tahapan krusial yang harus diperhatikan: validasi lanjutan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Status lolos verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah dilihat oleh peserta melalui dua jalur utama: situs resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi JMO. Apabila Anda termasuk yang beruntung, notifikasi manis akan muncul: “Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).”
Notifikasi ini mengindikasikan bahwa data Anda telah memenuhi kriteria dasar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. Kriteria dasar ini biasanya mencakup batas gaji, kepesertaan aktif di BPJS Ketenagakerjaan, serta tidak menerima bantuan sosial lain dari pemerintah. Namun, keberhasilan di tahap ini hanyalah pintu gerbang pertama menuju pencairan dana.
Setelah berhasil melewati verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, data peserta akan secara otomatis masuk ke dalam daftar calon penerima bantuan. Namun, prosesnya belum berhenti di sana. Tahapan berikutnya yang sangat menentukan adalah validasi akhir yang akan dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Untuk validasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Silakan lakukan pengecekan berkala pada bsu.kemnaker.go.id,” demikian penjelasan yang tertera dalam laman resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan. Ini berarti, keputusan final apakah bantuan akan benar-benar disalurkan ke rekening Anda sepenuhnya bergantung pada hasil verifikasi menyeluruh yang dilakukan oleh Kemnaker.
Kemnaker akan melakukan validasi data yang lebih mendalam, termasuk mencocokkan data dengan kementerian/lembaga lain untuk memastikan tidak ada duplikasi penerima bantuan, serta memastikan semua persyaratan administratif terpenuhi. Oleh karena itu, penting bagi para calon penerima untuk tidak lengah dan terus memantau status mereka.
Bagi Anda yang sudah lolos verifikasi tahap awal dari BPJS Ketenagakerjaan, sangat disarankan untuk secara rutin memantau status validasi Anda di laman resmi Kemnaker. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi laman resmi BSU Kemnaker: Akses tautan, laman bsu.kemnaker.go.id masih menampilkan banner pemberitahuan bahwa BSU 2025 akan segera hadir, dan belum menampilkan kolom pengecekan. Namun, disarankan untuk tetap memantau secara berkala.
- Login menggunakan akun yang sudah terdaftar: Jika Anda sudah memiliki akun di portal Kemnaker, gunakan username dan password Anda untuk login.
- Daftar akun baru jika belum memiliki: Bagi Anda yang belum memiliki akun, lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi data pribadi sesuai instruksi yang diminta. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan valid.
- Periksa notifikasi status penyaluran BSU: Setelah login berhasil, Anda akan dapat melihat status penyaluran BSU. Ada tiga status penting yang perlu Anda ketahui:
- Terdaftar: Berarti data Anda telah masuk dalam daftar calon penerima.
- Ditetapkan: Ini adalah status krusial, menunjukkan bahwa Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU setelah melalui semua proses verifikasi dan validasi.
- Tersalurkan: Ini adalah status yang paling ditunggu, menandakan bahwa dana BSU telah ditransfer ke rekening bank Anda.
Jika status Anda sudah menunjukkan “Tersalurkan”, maka dana BSU sebesar Rp600.000 akan ditransfer langsung ke rekening bank yang telah terdaftar. Penyaluran ini akan dilakukan melalui bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, BTN, atau Mandiri.
Salah satu aspek krusial yang sering menjadi kendala adalah data rekening bank. Peserta diminta untuk memastikan bahwa rekening bank yang terdaftar dalam sistem BPJS Ketenagakerjaan maupun Kemnaker adalah aktif dan valid. Jika diperlukan, sistem akan meminta pembaruan data, termasuk:
- Nama bank
- Nama pemilik rekening
- Nomor rekening aktif
Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau perbedaan nama yang dapat menghambat proses pencairan dana.
BSU 2025 ini rencananya akan disalurkan secara bertahap kepada pekerja yang telah lolos seluruh tahapan verifikasi dan diharapkan selesai pada bulan Juni ini. Bantuan yang akan diterima pekerja adalah sebesar Rp300.000 untuk bulan Juni dan Rp300.000 untuk bulan Juli 2025, sehingga total bantuan yang didapatkan adalah Rp600.000.
Informasi ini menjadi sangat vital bagi jutaan pekerja yang berharap mendapatkan BSU. Dengan pemantauan berkala dan memastikan data yang benar, diharapkan proses pencairan dana dapat berjalan lancar dan tepat waktu.






